Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya mitigasi struktural pada zona rawan bencana kebakaran lahan di Kecamatan Pontianak Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi riset ialah seluruh area di Kecamatan Pontianak Tenggara yang memiliki luas 1.491.25 ha dengan penduduk sebanyak 48.949 jiwa. Teknik perekaman data dalam penelitian ini menggunakan teknik Inverse Distance Weighted, kuesioner, dan dokumentasi. Sampel penelitian hanya berfokus di Kelurahan Bansir Darat karena kelurahan ini merupakan daerah rawan bencana kebakaran lahan dengan kriteria 18-40 tahun pada 2.605 jiwa dan dapat dirincikan melalui metode Slovin sehingga menghasilkan populasi sebanyak 96 responden. Usia yang dipilih adalah kategori dewasa awal karena cenderung untuk memberikan pertolongan yang lebih stabil. Temuan pada penelitian ini menunjukkan daerah yang memiliki kebakaran lahan di Kecamatan Pontianak Tenggara ada lima golongan kerawanan, golongan sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Kemudian, temuan lainnya berdasarkan data perhitungan statistik bahwa upaya mitigasi struktural sebesar 76% di Kecamatan Pontianak Tenggara dengan rincian ketahanan struktur bangunan 59% (kategori sedang), relokasi 70% (kategori tinggi), dan pembangunan infrastruktur 68% (kategori tinggi). Berdasarkan data tersebut, bisa disimpulkan bahwa telah dilakukan beberapa upaya mitigasi struktural di daerah rawan bencana di Kecamatan Pontianak Tenggara.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025