Obesitas merupakan salah satu masalah epidemiologi global yang hingga saat ini masih menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Hal ini disebabkan karna pola makan yang tidak sesuai, sering Mengkonsumsi makanan yang cepat saji dan tidak sehat serta tidak teraturnya Waktu makan. Tujuan penelitian untuk menganalisis apakah ada Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di SMPN 2 Ratolindo. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik korelatif menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa di SMPN 2 Ratolindo sebanyak 305 siswa yang terbagi ke dalam kelas 7, 8, dan 9. Teknik pengambilan sampel Cluster Random Sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwaterdapat hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian obesitas pada remaja di SMPN 2 ratolindo. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis bivariat pada tabel 4.4 yang menyatakan bahwa dari 75 responden, didapatkan sebagian besar remaja sering mengkonsumsi makanan cepat saji dan mengalami obesitas, yakni sebanyak 31 responden (41,3%). Berdasarkan hasil analisis Chi Square di dapatkan P Value = 0,001 atau < 0,05 dimana Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya terdapat hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian obesitas pada remaja di SMPN 2 ratolindo. Ada Hubungan Antara Konsumsi Makanan Cepat Saji Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja di SMPN 2 Ratolindo.
Copyrights © 2025