Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep I’jazul Qur’an sebagai mukjizat abadi Nabi Muhammad SAW, yang menjadi bukti kerasulan dan sumber inspirasi bagi umat manusia sepanjang masa. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode library research, penelitian ini menelusuri dan menganalisis berbagai sumber klasik dan kontemporer terkait kemukjizatan Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa I’jazul Qur’an meliputi aspek bahasa (balaghah), isi kandungan (muatan ilmiah, hukum, dan akhlak), serta keabadiannya yang menentang penjelasan hanya melalui nalar manusia. Mukjizat Al-Qur’an berbeda dari mukjizat para nabi sebelumnya yang bersifat temporer dan fisik, karena Al-Qur’an terbukti ilmiah, rasional, dan tetap relevan sepanjang zaman. Para ulama telah mengklasifikasikan I’jazul Qur’an ke dalam beberapa bentuk, seperti i’jaz lughawi (bahasa), i’jaz ‘ilmi (ilmu pengetahuan), dan i’jaz syar’i (hukum), yang masing-masing menjadi penguat kebenaran wahyu. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa Al-Qur’an bukan hanya mukjizat yang menjadi bukti kerasulan, tetapi juga pedoman hidup universal dan tantangan ilmiah yang tidak tertandingi hingga hari ini, sehingga keabadiannya memperkuat posisinya sebagai sumber utama ajaran Islam yang harus terus dikaji dan diamalkan oleh umat Islam.
Copyrights © 2025