Media sosial menjadi instrumen penting dalam kehidupan mahasiswa yang tidak hanya mempengaruhi komunikasi dan hiburan, tetapi juga membentuk identitas kebangsaan. Meskipun demikian, masih terdapat kesenjangan antara potensi positif media sosial sebagai sarana penguatan nasionalisme dan realitas penyalahgunaan media sosial yang justru melemahkan semangat kebangsaan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif pengaruh media sosial terhadap sikap nasionalisme mahasiswa dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan dengan pendekatan studi pustaka, yang memanfaatkan data sekunder dari berbagai jurnal nasional dan internasional terakreditasi dalam sepuluh tahun terakhir. Analisis dilakukan dengan teknik content analysis secara deskriptif-kualitatif dan menggunakan teori komunikasi massa serta nasionalisme sebagai kerangka analisis. Temuan menunjukkan bahwa media sosial memiliki pengaruh signifikan dalam penguatan nasionalisme mahasiswa, khususnya melalui konten positif yang mendukung nilai-nilai kebangsaan. Namun demikian, variasi algoritma media sosial dan faktor internal mahasiswa menjadi tantangan yang harus diantisipasi, sehingga pemanfaatan media sosial harus didukung oleh literasi digital yang memadai dan budaya akademis kampus yang inklusif. Kesimpulannya, media sosial berpotensi menjadi alat strategis dalam memperkuat nasionalisme mahasiswa, tetapi diperlukan sinergi antara kurasi konten, literasi digital, dan kebijakan kampus untuk meminimalkan potensi negatifnya. Keterbatasan penelitian ini adalah tidak mencakup data empirik secara langsung, sehingga penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk menggunakan metode campuran agar hasilnya lebih komprehensif dan kontekstual
Copyrights © 2025