Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pendekatan Al-Qur’an terhadap Larangan Zina: Analisis Maqāṣid, Hudūd, dan Pencegahan Sosial Ade Afrilia Putri; Syamzaimar
QAZI: Journal of Islamic Studies Vol 1 No 2 (2025): 2025
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qz.v1i2.205

Abstract

Zina merupakan salah satu bentuk pelanggaran besar dalam Islam yang tidak hanya berdampak pada pelaku secara individu, tetapi juga terhadap tatanan sosial, keluarga, dan kesehatan masyarakat. Al-Qur’an memberikan larangan tegas terhadap zina dan menganjurkan pencegahan sejak dini melalui penjagaan moral, pembatasan pergaulan bebas, dan institusi pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan Al-Qur’an terhadap larangan zina dengan meninjau tiga aspek utama: maqāṣid al-syarī‘ah sebagai fondasi filosofis, penerapan hudūd sebagai bentuk penegakan hukum, serta strategi pencegahan sosial yang bersifat edukatif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis teks-tematik terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, diperkuat oleh wawancara semi-terstruktur dengan ahli dan survei terhadap masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larangan zina dalam Al-Qur’an merupakan bentuk perlindungan terhadap lima tujuan syariat: agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta, dengan penegakan hukum yang ketat serta strategi pencegahan yang aplikatif. Implikasi dari penelitian ini menegaskan pentingnya sinergi antara regulasi hukum, pendidikan moral, dan penguatan lingkungan sosial dalam menciptakan masyarakat yang bermartabat dan bebas dari praktik perzinaan
Dampak Game Online Pada Peserta Didik Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 Bangun Purba Timur Jaya Nurmyati; Syamzaimar
QAZI: Journal of Islamic Studies Vol 2 No 1 (2025): 2025
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qz.v2i1.294

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan anak-anak, termasuk dalam aspek hiburan dan interaksi sosial. Game online menjadi salah satu bentuk hiburan yang digemari peserta didik di tingkat sekolah dasar, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dampak positif dan negatif dari penggunaan game online terhadap peserta didik di SDN 003 Bangun Purba Timur Jaya, serta menganalisis peran guru dan orang tua dalam mendampingi penggunaan teknologi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, melalui teknik wawancara dan studi pustaka yang melibatkan guru, orang tua, dan peserta didik sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa game online dapat meningkatkan konsentrasi, kreativitas, kerja sama, dan penguasaan bahasa asing, tetapi juga berisiko menurunkan motivasi belajar, memicu perilaku agresif, dan mengganggu interaksi sosial anak. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam membentuk literasi digital dan strategi pengawasan yang adaptif, agar anak-anak dapat memanfaatkan game online secara bijak dan mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal
Perlindungan Terhadap Perempuan Dalam Al-Qur’an: Solusi Atas Kasus Kekerasan Rumah Tangga M.Fahrur Rozi; Syamzaimar
QAZI: Journal of Islamic Studies Vol 1 No 1 (2024): 2024
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qz.v1i1.301

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang terus meningkat di Indonesia, terutama terhadap perempuan. Meskipun ajaran Islam melalui Al-Qur’an dan hadis secara tegas melarang segala bentuk kekerasan, realitas menunjukkan bahwa teks-teks keagamaan sering disalahpahami dan dijadikan legitimasi tindakan yang merugikan perempuan. Artikel ini bertujuan mengkaji secara mendalam ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi SAW yang menekankan pentingnya perlindungan terhadap perempuan serta menolak kekerasan dalam rumah tangga. Dengan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, penelitian ini menemukan bahwa Islam menempatkan perempuan sebagai mitra setara yang harus diperlakukan dengan kasih sayang, keadilan, dan penghormatan. Prinsip mu‘asyarah bil ma‘ruf, mawaddah wa rahmah, serta pemahaman agama yang adil dan kontekstual menjadi solusi utama dalam menanggulangi KDRT. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pendidikan pranikah Islami, peran aktif ulama dan negara, serta rekonstruksi tafsir keagamaan yang berpihak pada keadilan gender
Analisis Keteladanan Guru Terhadap Sikap Nasionalisme Siswa Gita Aulia; Syamzaimar
Quoba: Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1 (2025): 2025
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qb.v2i1.295

Abstract

Penanaman nilai-nilai nasionalisme kepada peserta didik merupakan elemen penting dalam membentuk karakter bangsa yang kuat, khususnya di daerah multikultural seperti Kabupaten Rokan Hulu. Guru sebagai teladan memiliki peran strategis dalam membentuk sikap nasionalisme siswa melalui perilaku, ucapan, dan pendekatan pembelajaran yang mencerminkan semangat kebangsaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keteladanan guru terhadap sikap nasionalisme siswa di Rokan Hulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi terhadap berbagai sumber literatur dan data kontekstual lokal. Hasil kajian menunjukkan bahwa guru yang menunjukkan kedisiplinan, inklusivitas, dan keterlibatan aktif dalam kegiatan sekolah berkontribusi signifikan dalam menanamkan rasa cinta tanah air dan penghargaan terhadap keberagaman budaya. Temuan ini diperkuat oleh teori pembelajaran sosial Bandura dan pendidikan karakter menurut Lickona. Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penguatan keteladanan guru merupakan strategi efektif dan kontekstual dalam membangun identitas kebangsaan siswa, terutama di tengah tantangan globalisasi dan pluralisme sosial
Pengaruh Media Sosial terhadap Sikap Nasionalisme Mahasiswa dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan Syamzaimar
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i2.1255

Abstract

Media sosial menjadi instrumen penting dalam kehidupan mahasiswa yang tidak hanya mempengaruhi komunikasi dan hiburan, tetapi juga membentuk identitas kebangsaan. Meskipun demikian, masih terdapat kesenjangan antara potensi positif media sosial sebagai sarana penguatan nasionalisme dan realitas penyalahgunaan media sosial yang justru melemahkan semangat kebangsaan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif pengaruh media sosial terhadap sikap nasionalisme mahasiswa dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan dengan pendekatan studi pustaka, yang memanfaatkan data sekunder dari berbagai jurnal nasional dan internasional terakreditasi dalam sepuluh tahun terakhir. Analisis dilakukan dengan teknik content analysis secara deskriptif-kualitatif dan menggunakan teori komunikasi massa serta nasionalisme sebagai kerangka analisis. Temuan menunjukkan bahwa media sosial memiliki pengaruh signifikan dalam penguatan nasionalisme mahasiswa, khususnya melalui konten positif yang mendukung nilai-nilai kebangsaan. Namun demikian, variasi algoritma media sosial dan faktor internal mahasiswa menjadi tantangan yang harus diantisipasi, sehingga pemanfaatan media sosial harus didukung oleh literasi digital yang memadai dan budaya akademis kampus yang inklusif. Kesimpulannya, media sosial berpotensi menjadi alat strategis dalam memperkuat nasionalisme mahasiswa, tetapi diperlukan sinergi antara kurasi konten, literasi digital, dan kebijakan kampus untuk meminimalkan potensi negatifnya. Keterbatasan penelitian ini adalah tidak mencakup data empirik secara langsung, sehingga penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk menggunakan metode campuran agar hasilnya lebih komprehensif dan kontekstual
Sengketa Empat Pulau antara Aceh dan Sumatera Utara dan Erosi Nilai Kewarganegaraan : Tinjauan dari Perspektif New Public Administration Syamzaimar
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i3.1501

Abstract

Sengketa batas wilayah antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara mengenai empat pulau (Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Lipan, dan Panjang) menunjukkan kompleksitas persoalan administratif yang berdampak pada nilai kewarganegaraan dan legitimasi pemerintahan. Penelitian ini bertujuan menganalisis sengketa tersebut menggunakan pendekatan New Public Administration (NPA) yang menekankan prinsip keadilan sosial, partisipasi publik, dan responsivitas birokrasi. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan menganalisis 25 literatur akademik dan dokumen kebijakan relevan terbit tahun 2000–2024. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya erosi nilai kewarganegaraan akibat pengabaian hak partisipatif warga Aceh Singkil dalam proses perubahan batas, lemahnya responsivitas birokrasi pusat, serta tidak diakuinya kekhususan dan otonomi Aceh sebagaimana diamanatkan dalam UUPA. Konflik ini juga berdampak pada ketidakadilan sosial dalam akses pelayanan publik dasar dan memicu krisis kepercayaan warga terhadap negara. Penelitian merekomendasikan strategi resolusi berbasis nilai NPA melalui forum mediasi tripartit, pelibatan lembaga adat, dan peninjauan ulang Permendagri No. 100 Tahun 2017 untuk memastikan tata kelola wilayah yang demokratis dan inklusif.
Pengembangan Kemampuan Public Speaking Dasar sebagai Upaya Meningkatkan Percaya Diri Siswa Madrasah Ibtidaiyah Syamzaimar; Surma Hayani
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i3.1588

Abstract

Kemampuan public speaking merupakan keterampilan penting dalam pendidikan dasar karena berperan dalam membentuk kepercayaan diri, keberanian, dan keterampilan komunikasi siswa. Namun, banyak siswa sekolah dasar, khususnya kelas tinggi, masih mengalami hambatan berbicara di depan umum karena minimnya pelatihan sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan public speaking siswa melalui program pelatihan berbasis partisipatif. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif-kualitatif dengan tahapan kegiatan berupa persiapan, pelaksanaan pelatihan, observasi, dokumentasi, dan evaluasi. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara, praktik langsung, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keberanian siswa, kejelasan komunikasi verbal, dan partisipasi aktif dalam pembelajaran. Implikasi dari pelatihan ini tidak hanya memperbaiki proses pembelajaran, tetapi juga membentuk karakter percaya diri siswa serta membuka peluang untuk diterapkannya program serupa di madrasah atau sekolah dasar lainnya
Implementasi Nilai-Nilai Al-Qur’an dalam Pendidikan Karakter Anak Afriani; Syamzaimar
QAZI: Journal of Islamic Studies Vol 1 No 2 (2025): 2025
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qz.v1i2.310

Abstract

Fenomena degradasi moral pada generasi muda menegaskan urgensi pendidikan karakter yang berbasis nilai-nilai spiritual. Al-Qur’an sebagai pedoman utama dalam Islam memuat nilai-nilai luhur seperti kejujuran (shidq), tanggung jawab (amanah), kasih sayang (rahmah), dan sopan santun (adab) yang sangat relevan dalam pembentukan karakter anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi nilai-nilai Al-Qur’an dalam pendidikan karakter anak di Dusun Muara Nikum, Desa Rambah Hilir Tengah, Kabupaten Rokan Hulu. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Qur’ani melalui pembiasaan, keteladanan, dan partisipasi aktif orang tua mampu membentuk perilaku anak yang jujur, bertanggung jawab, dan santun. Temuan ini relevan dengan teori pendidikan karakter Thomas Lickona dan diperkuat oleh penelitian terdahulu yang menekankan pentingnya sinergi antara rumah, sekolah, dan lembaga keagamaan. Dengan demikian, pendidikan karakter berbasis Al-Qur’an terbukti menjadi fondasi efektif dalam membangun generasi yang berakhlak mulia dan berdaya saing di era modern
Makanan Halal Dan Makanan Haram Menurut Perspektif Al-Qur`An Anggi Wahyuni; Syamzaimar
QAZI: Journal of Islamic Studies Vol 1 No 2 (2025): 2025
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qz.v1i2.311

Abstract

Konsep makanan halal dan haram dalam Islam memiliki posisi sentral karena tidak hanya berkaitan dengan hukum konsumsi, tetapi juga menyangkut aspek spiritual, moral, dan kesehatan. Dalam Al-Qur’an, ketentuan mengenai makanan halal dan haram disampaikan secara eksplisit untuk menjaga kesucian jiwa dan kebersihan tubuh umat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam prinsip-prinsip makanan halal dan haram menurut perspektif Al-Qur’an. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi pustaka (library research) yang bersumber dari ayat-ayat Al-Qur’an, kitab tafsir, dan literatur keislaman yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa makanan halal merupakan bentuk rahmat Allah yang berdampak positif pada ibadah, etika, dan kesehatan, sedangkan makanan haram mengandung risiko fisik dan spiritual yang besar. Implikasi dari penelitian ini menegaskan pentingnya kesadaran umat Muslim untuk menjaga pola konsumsi yang sesuai syariat guna meraih keberkahan hidup dunia dan akhirat.
Pengaruh Kurangnya Pendidikan Agama Islam terhadap Perilaku Pergaulan Bebas Remaja Ayu Karmila; Syamzaimar
QAZI: Journal of Islamic Studies Vol 1 No 2 (2025): 2025
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qz.v1i2.312

Abstract

Fenomena pergaulan bebas di kalangan remaja semakin mengkhawatirkan akibat lemahnya internalisasi nilai-nilai agama Islam yang semestinya menjadi fondasi dalam pembentukan moral. Remaja yang tidak dibekali pendidikan agama secara memadai cenderung kehilangan arah dalam menghadapi pengaruh negatif dari lingkungan sosial dan media. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana kurangnya pendidikan agama Islam berpengaruh terhadap perilaku pergaulan bebas di kalangan remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menggali realitas sosial secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minimnya pendidikan agama, lemahnya peran keluarga, dan tidak optimalnya keteladanan tokoh agama menjadi faktor utama yang mendorong terjadinya perilaku menyimpang. Implikasi dari temuan ini menekankan pentingnya kolaborasi antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan lembaga keagamaan dalam memperkuat pendidikan agama Islam sebagai strategi pencegahan terhadap pergaulan bebas