Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna dan dinamika inovasi pembelajaran inklusif berbasis kewirausahaan di dua SMK di Kabupaten Sukabumi melalui pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis. Fokus utama penelitian ini adalah menggali pengalaman subjektif guru, kepala sekolah, dan siswa dalam merancang serta menjalankan pembelajaran kewirausahaan yang mengakomodasi keberagaman peserta didik. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi program, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kewirausahaan yang dirancang secara inklusif dapat membangun rasa percaya diri, partisipasi aktif, dan identitas positif siswa, termasuk yang memiliki kebutuhan belajar khusus. Guru dan kepala sekolah memainkan peran sentral dalam mendorong diferensiasi strategi pembelajaran serta menciptakan ruang partisipatif yang adil. Meskipun dihadapkan pada kendala struktural seperti minimnya pelatihan dan persepsi masyarakat, praktik inovatif ini berhasil menciptakan proses belajar yang reflektif dan transformatif. Penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan kebijakan dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam memperkuat pendidikan vokasional yang inklusif dan relevan secara sosial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025