Pandemi covid membatasi kegiatan tatap muka secara langsung termasuk pelaksanaan promosi kesehatan di rumah sakit. Maka dari itu, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang memanfaatkan media sosial Instagram @rsmhpromkes agar tetap menjangkau masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana strategi promosi kesehatan RSMH melalui Instagram sehingga dapat menyampaikan informasi kepada pasien, keluarga pasien hingga masyarakat luas. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dengan Instalasi Promosi Kesehatan RSMH dan followers @rsmhpromkes dilengkapi dengan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instagram digunakan untuk menyampaikan informasi layanan kesehatan, perubahan jadwal dokter, seminar daring serta edukasi kesehatan yang menjangkau pasien di luar kota. RSMH rutin mengunggah informasi tentang layanan rumah sakit yang terhubung ke website resmi dan menyelenggarakan penyuluhan kesehatan secara hybrid dan online. Selain itu, aktivitas media sosial juga melibatkan pembuatan konten video informatif, konten dance yang berisi informasi layanan serta kolaborasi dengan media TV dan radio. Namun, peneliti menemukan bahwa konten edukasi seperti infografik, poster dan video kesehatan masih jarang diunggah. Sehingga konten tersebut perlu diperbanyak lagi agar informasi kesehatan dapat diakses di media sosial tanpa bergantung pada acara tertentu. Selain itu, minimnya sumber daya manusia menjadi tantangan utama dalam pengelolaan konten secara konsisten. Peneliti merekomendasikan optimalisasi konten edukatif di Instagram dan penguatan kapasitas tim promosi kesehatan. Riset selanjutnya dapat membandingkan efektivitas promosi kesehatan antara rumah sakit pemerintah dan swasta di Palembang dan mengevaluasi media sosial mana yang paling efektif digunakan dalam promosi kesehatan.
Copyrights © 2025