Penggunaan bahasa isyarat dalam pembelajaran komunikasi lisan bagi anak tunaganda (tunarungu dan tunawicara) sangat berperan dalam dunia pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan bahasa isyarat terhadap kemampuan komunikasi lisan anak tunarungu, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran, dan metode pengajaran apa yang menggabungkan bahasa isyarat dan komunikasi lisan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan studi kepustakaan dan menganalisis cuplikan video pembelajaran sebagai penguat. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan bahasa isyarat secara signifikan meningkatkan pemahaman dan interaksi murid. Ketika guru menggunakan bahasa isyarat, murid merasa lebih nyaman dan aktif terlibat dalam diskusi, serta memahami instruksi dengan lebih baik. Dengan bahasa isyarat, komunikasi lisan sangat berpengaruh dalam pemahaman pesan, bahasa isyarat menjadi fokus utama pada anak tunaganda dalam pembelajaran sehingga diharapkan guru dapat meningkatkan kemampuan komunikasi lisan anak tunaganda untuk mendukung mereka.Kata Kunci: Bahasa Isyarat, Komunikasi Lisan, Tunaganda
Copyrights © 2025