Produktivitas kerja perawat menjadi aspek penting dalam pelayanan kesehatan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja mental dan kualitas tidur terhadap produktivitas kerja perawat di RSUD Andi Makkasau Parepare. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 120 perawat dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner NASA-TLX untuk mengukur beban kerja mental, Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk kualitas tidur, dan skala likert untuk produktivitas kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat mengalami beban kerja mental tinggi (90,8%) dan kualitas tidur tidak normal (78,3%), serta memiliki produktivitas kerja kurang baik (90,8%). Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja mental (p=0,019) dan kualitas tidur (p=0,041) terhadap produktivitas kerja perawat. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kualitas tidur dan pengelolaan beban kerja mental yang baik berpotensi meningkatkan produktivitas kerja perawat.
Copyrights © 2025