Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan metode waterflooding dalam meningkatkan recovery factor (RF) di Lapangan Volve. Evaluasi dilakukan melalui analisis kinerja reservoir dan sumur menggunakan data simulasi dan data historis produksi. Beberapa parameter utama yang dianalisis meliputi RF, Voidage Replacement Ratio (VRR), Fluid In Fluid Out (FIFO), dan Log WOR terhadap kumulatif produksi minyak (Np). Selain itu, metode Sobocinski dan Cornelius digunakan untuk memprediksi waktu awal terjadinya water breakthrough. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan waterflooding secara signifikan meningkatkan RF dari hanya 3% (tanpa injeksi) menjadi 54% dari OOIP. Nilai VRR yang mendekati 1 dan grafik FIFO yang menunjukkan peningkatan produksi mengindikasikan keberhasilan injeksi dalam menjaga tekanan reservoir. Analisis sumur injeksi F-4 dan F-5 juga menunjukkan respon positif berupa peningkatan tekanan dasar sumur seiring dengan kenaikan laju injeksi. Hall Plot pada kedua sumur injeksi menunjukkan aliran steady-state dengan nilai mobilitas rasio sebesar 1. Secara keseluruhan, tiga dari lima sumur produksi menunjukkan respon positif terhadap injeksi waterflood. Penelitian ini menyimpulkan bahwa waterflooding merupakan metode yang efektif dalam meningkatkan produksi minyak di Lapangan Volve.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021