Water Injeksi yaitu perolehan minyak dengan cara memasukan air ke dalam reservoir agar didapatkan tambahan perolehan minyak yang bergerak dari reservoir menuju ke sumur produksi, dan berhasil atau tidaknya injeksi air dilihat dari program Monitoring dan Surveillance yang baik, dengan melihat keadaan sumur injeksi, sumur produksi, Serta reaksi sumur produksi terhadap injeksi yang di lakukan oleh sumur injeksi dan mengetahui efektif atau tidak injeksi yang dilakukabn. Dalam Tugas Akhir ini, dilakukan tahapan Monitoring dan Surveillance sumur injeksi dengan sumur produksi. Pada sumur “NKL01” di lakukan injeksi air. Dengan menggunakan 4 metode kita dapat melihat efek injeksi yang di lakukan dari 1 sumur injeksi terhadap 6 sumur produksi dengan menggunakan data yang didapat sesui kondisi actual di lapangan. Dari Injeksi yang di lakukan pada sumur “NKL01” analisa menggunakan Metode Hall Plot dan Voidage Replacement Ratio (VRR) injeksi yang dilakukan sudah stabil tetapi belum efektif karena nilai VRR yang di dapat sebesar 0.49. Metode Chan Diagnostic air berlebihan yang masuk ke sumur produksi disebabkan karena kondisi Water Channeling. Dan metode Konektivitas hasil yang di dapat dari Sumur injeksi “NKL01” terhadap sumur Produksi “NKL02”, “NKL04”, “NKL05”, dan “NKL06” kondisi konetivitas bagus. Sedangkan untuk sumur produksi “NKL03” dan “NKL07” kondisi konektivitas buruk.
Copyrights © 2023