Keamanan pangan merupakan fokus penting yang diprioritaskan oleh pemerintah, terutama setelah pandemi COVID-19 dan dalam menghadapi ancaman krisis iklim serta fluktuasi ekonomi global. Fokus utama akan diarahkan pada tiga aspek penting: (1) mekanisme perencanaan dan pelaksanaan program di tingkat desa; (2) partisipasi masyarakat desa dalam pelaksanaan program ketahanan pangan; dan (3) tantangan dan strategi yang muncul dalam konteks sosial, ekonomi, dan kelembagaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan dan memahami secara mendalam fenomena pelaksanaan program ketahanan pangan melalui Dana Desa di Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia. Desa Padak Guar telah mengalokasikan anggaran sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk Desa Padak Guar, yang sebesar sekitar 20% dari total Dana Desa, yaitu IDR 229.847.200, dengan fokus pada kegiatan seperti penyediaan fasilitas produksi pertanian, infrastruktur, perikanan, dan peternakan. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia desa sangat penting, dan sinergi antara pihak-pihak terkait serta kolaborasi antara pemerintah desa, BUMDes, perguruan tinggi, LSM, dan sektor swasta perlu diperkuat.
Copyrights © 2025