Literasi digital merupakan kompetensi krusial di era digital, namun evaluasi konvensional menghadapi tantangan efisiensi, objektivitas, dan skalabilitas. Penelitian ini mengeksplorasi akurasi asesmen digital berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam mengevaluasi berbagai dimensi literasi digital siswa sekolah dasar. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi kasus eksploratif, penelitian ini melibatkan siswa kelas V di SD Negeri Bongkilemba, Gowa. Data dikumpulkan melalui asesmen AI yang dirancang adaptif, penilaian manual oleh guru sebagai gold standard, serta wawancara dan observasi. Akurasi AI diukur menggunakan koefisien korelasi dan analisis kesepakatan antar-penilai, dilengkapi analisis tematik untuk data kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa asesmen digital berbasis AI mampu memberikan penilaian yang akurat dengan tingkat kesesuaian rata-rata 97,8% terhadap penilaian manual guru, mencakup aspek keamanan digital (98,2%), pencarian informasi (99,4%), evaluasi informasi (95,6%), komunikasi digital (97,6%), dan etika digital (98,3%). Meskipun AI menawarkan efisiensi dan personalisasi dalam asesmen, tantangan seperti bias data, validitas konstruk, dan transparansi algoritma masih perlu diatasi untuk memastikan akurasi optimal. Studi ini menegaskan potensi transformatif AI dalam asesmen literasi digital, sekaligus menyoroti pentingnya kolaborasi multidisiplin untuk mengembangkan sistem asesmen yang akurat, valid, dan etis.
Copyrights © 2025