Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Muhammadiyah 2 Sumber Pucung, dengan fokus pada peran pelatihan dan pendampingan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Masalah utama yang dihadapi adalah tantangan dalam pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka oleh para guru, yang berdampak pada kualitas pembelajaran di kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini melibatkan kepala sekolah, guru, dan pelatih sebagai responden untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai pelaksanaan kurikulum tersebut. Pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada guru terbukti meningkatkan pemahaman mereka terhadap Kurikulum Merdeka dan memperbaiki kualitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat hambatan terkait keterbatasan sumber daya, pelatihan berbasis praktik dan pendampingan berkelanjutan dapat memperkuat kemampuan guru dalam mengimplementasikan kurikulum dengan lebih efektif. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan model pelatihan dan pendampingan yang lebih adaptif bagi guru di sekolah-sekolah yang sedang menerapkan Kurikulum Merdeka. Kesimpulannya, implementasi Kurikulum Merdeka dapat berhasil dengan dukungan pelatihan yang sesuai dan pendampingan yang berkelanjutan, meskipun tantangan tetap ada dalam konteks keterbatasan sumber daya
Copyrights © 2024