Studi ini dimaksudkan untuk menguji seberapa efektif pendekatan pembelajaran berbasis proyek dalam merangsang keterampilan proses ilmiah serta membentuk empati global pada murid kelas empat di SDN Ngingas. Penelitian ini mengaplikasikan pendekatan kuantitatif dengan rancangan kuasi-eksperimen, menggunakan model kelompok kontrol non-ekuivalen. Total sebanyak 53 peserta didik dilibatkan, yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok: eksperimen dan kontrol. Data diperoleh dari pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan (pre-test dan post-test), berfokus pada tingkat empati global dan kemampuan dalam proses ilmiah. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya lonjakan signifikan pada kelompok eksperimen dalam kedua aspek tersebut, dengan selisih rata-rata masing-masing mencapai 23,2 poin. Pengujian menggunakan t-test independen memperkuat adanya disparitas signifikan antara kedua kelompok (p < 0,05). Berdasarkan temuan ini, pendekatan pembelajaran berbasis proyek dapat dipertimbangkan sebagai strategi efektif dalam menumbuhkan aspek kognitif dan afektif siswa di jenjang sekolah dasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025