Pertumbuhan kota yang pesat menimbulkan tantangan dalam penyediaan infrastruktur jalan yang memadai dan pemerataan aksesibilitas terhadap berbagai fungsi kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara konektivitas jalan, aksesibilitas fungsional, dan kualitas ruang kota di kawasan urban. Dengan menggunakan pendekatan campuran (mixed methods), studi ini dilakukan pada tiga tipologi kawasan (pusat kota, peralihan, dan pinggiran). Analisis dilakukan melalui pemetaan jaringan jalan berbasis GIS, survei persepsi masyarakat, dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konektivitas jalan yang tinggi berkorelasi positif dengan aksesibilitas fungsional yang baik serta meningkatnya kualitas ruang kota. Kawasan dengan jaringan jalan yang terhubung dan fungsi kota yang merata menunjukkan kualitas ruang kota yang lebih tinggi dalam aspek kenyamanan, keterjangkauan, dan interaksi sosial. Temuan ini menekankan pentingnya integrasi antara perencanaan jaringan jalan dan desain ruang kota untuk mendukung kota yang inklusif dan berkelanjutan
Copyrights © 2025