Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM (ATCS) (Simpang Taman Kota Kendari) Rachman, Fikran Sanji; Putra, Adris Ade; Magribi, La Ode Muh.
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.089 KB)

Abstract

Transportasi merupakan suatu kegiatan yang penting di Kota, kerena selalu berkaitan dengan kebutuhan setiap orang yang ada di kota. Semakin banyaknya masyarakat yang membutuhkan transportasi tentunya ruas-ruas jalan yang tersedia tentunya akan semakin padat dan ramai. Masalah transportasi yang terjadi di daerah perkotaan Indonesia adalah bagimana memenuhi permintaan jumlah perjalanan yang semakin meningkat, yang tidak menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di jalan raya. Untuk mengatur lalu lintas Dishub Kota Kendari memasang ATCS (Area Traffic Control System) / traffic light di simpang Taman Kota Kendari dengan harapan dapat mengurangi kepadatan dan kemacetan di simpang pada pusat Kota Kendari.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang di Taman Kota Kendari sebelum dan setelah pemasangan ATCS (traffic light) pada simpang tersebut, dan apakah ATCS (traffic light) yang di letakkan di simpang tersebut efektif atau tidak efektif. Penelitian ini membandingkan nilai derajat kejenuhan dan tundaan sebelum dan setelah pemasangan ATCS (traffic light) dengan menggunakan rumus Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.Dari hasil analisa ATCS (traffic light) yang dipasang pada simpang Taman Kota Kendari tidak efektif, sebelum ATCS (pemasangan traffic light) simpang tersebut memiliki kinerja masih cukup baik ini dapat dilihat dari nilai derajat kejenuhan di jam sibuk tertinggi yaitu pada pukul 10.00-11.00 hanya sebesar 0,52 smp/jam dan masih belum perlu pemasangan ATCS (Traffic light) pada simpang tersebut, setelah pemasangan ATCS (traffic light) nilai derajat kejenuhan simpang tersebut meningkat yaitu pada pukul 10.00-11.00 di lengan A sebesar 0,83 smp/jam. Tundaan lalu lintas sebelum pemasangan ATCS (traffic light) tertinggi yaitu pada pukul 10.00-11.00 hanya sebesar 5,18 det/smp, setelah pemasangan ATCS (traffic light) tundaan lalu lintas tertinggi pada simpang tersebut meningkat yaitu pada pukul 11.00-12.00 yaitu sebesar 67,51 det/smp. Jarak simpang tersebut dan simpang sebelumnya juga yaitu simpang Kantor Walikota Kendari juga sangat dekat ini dapat menyebabkan ekor panjang antrian pada simpang sampai dengan simpang Kantor Walikota dan Simpang rumah jabatan Gubernur.
SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI LOGISTIK DAN AKSESIBILITAS DISTRIBUSI ANGKUTAN BARANG DI PULAU KABAENA KABUPATEN BOMBANA Ishak, Ishak; Putra, Adris Ade; Magribi, La Ode Muh.
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.305 KB)

Abstract

ABSTRAKPulau Kabaena memiliki potensi sumber daya alam yang cukup banyak, sejalan dengan pengembangan Kabupaten Bombana, maka dipandang perlu untuk memaksimalkan pemanfaatan jaringan jalan yang tersedia agar dapat digunakan secara maksimal dalam mendukung pengembangan wilayah. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Mengetahui potensi komoditi angkutan logistik di Pulau Kabaena pada saat ini (existing) dan tahun yang akan datang. Menganalisis pola jaringan transportasi logistik di Pulau Kabaena. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditi terbesar di Kepulauan Kabaena untuk jenis tanaman pangan, tanaman perkebunan, dan peternakan dihasilkan oleh Kecamatan Kabaena dan Kecamatan Kabaena Selatan. Pergerakan Internal angkutan logistik masuk di pulau Kabaena yang berasal dari dalam Kabupaten melalui pintu masuk Pelabuhan Sikeli, Pelabuhan Dongkala, Pelabuhan Bopinang dan Pelabuhan Kasipute, sedangkan pergerakan Eksternal angkutan logistik keluar di pulau Kabaena dengan tujuan Talaga, Bau-Bau, Bajoe, Kendari, Kaledupa, Maccani Baji, Morowali, B. Kassi, M. Bajji, Toli-Toli, dan Biringkasi. Strategi pengembangan transportasi dilakukan dengan membangun sistem jaringan transportasi jalan yang di sesuaikan dengan kebutuhan pembangunan wilayah.?Kata Kunci : Distribusi, Komoditi, Jalan, Pelabuhan, Angkutan LogistikABSTRACTKabaena islands have considerable natural resource potential, in line with the development of Bombana Regency, it is deemed necessary to maximize the utilization of available road networks to be used optimally in supporting regional development. The objectives to be achieved in this study are: knowing the potential of the logistics transportation commodities on Kabaena Island in the present and the coming year. Analyzing the pattern of logistics transportation networks on Kabaena Island. Develop a transportation network development strategy to support logistics distribution on Kabaena Island. The results showed that the largest commodity in the Kabaena Islands for food crops, plantation crops, and livestock was produced by Kabaena District and South Kabaena District. Internal movement of logistic transportation entering Kabaena island originating from within the Regency through the entrance of Sikeli Port, Dongkala Port, Bopinang Port and Kasipute Port, while the external movement of logistic transport out on Kabaena island with the aim of Talaga, Bau-Bau, Bajoe, Kendari, Kaledupa , Maccani Baji, Morowali, B. Kassi, M. Bajji, Toli-Toli, and Biringkasi. The transportation development strategy is carried out by building a road transportation network system that is tailored to the regional development needs.?Keywords : Distribution, Commodities, Roads, Ports, Logistics Transportation
Simulasi Efektivitas Model Berbagai Peredam Kebisingan (Studi Kasus : Kawasan Zona Bising di Kota Kendari) Djalante, Susanti; Nurrakhmad Arsyad, La Ode Muhamad; Sugiarto, Try; Putra, Adris Ade
JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.974 KB)

Abstract

The rapid economic activity in Kendari is followed by a rapid increase in traffic volume. This leads to one of consequence that increased noise levels and air pollution in Kendari, especially in zone which has a relatively high trip attraction. The purposes of this study are to analyze the effectiveness or insertion loss (IL) of various kinds/types of noise barriers. This research was conducted in some zones which have different types of noise barriers, different elevation or embankment barrier in the education zone, glass material barrier in the trade zone, concrete building barrier in the office zone, and combination different elevation and plant barrier in the hospital zone. The method used in the study is the Practical Method using a sound level meter, then is calculated by using Insertion Loss (IL ) equation, and Empirical Methods used  the equation in the "Calculation of Road Noise Level". This research shows  comparing various barriers in the noise zone that in various distances, 10,17,13 and 10 m, the type of glass barrier in in the trade zone has the highest effectiveness level or insertion loss of 16.9 dB, followed by concrete building barrier at 14 dB in the office zone. While, the level of effectiveness/insertion loss of different elevation/embankment in the education and the combination of plants and elevation/embankment barrier in the hospital zone was almost the same value about  of 6.9 dB and 5.98 dB. At the same distance (10 m) of each zone, the glass was still higher levels of effectiveness of 12.25 dB, followed by concrete building barrier in 11,02 dB, by combination elevation and plants of 6.15 dB, and the type of elevation/embankment 6.05 dB. Thus, the types of barrier provide varying influence on the value of the effectiveness/insertion loss, and to improve the effectiveness /insertion loss of various barriers can be combined with distance change.
Pengaruh Pergerakan U – Turn (Putaran Balik Arah) Terhadap Kecepatan Arus Lalulintas Menerus (Studi Kasus Jalan Brigjen Myoenoes , Kota Kendari) Putra, Adris Ade; Sarewo, Ady Sarwono
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Tahun 17, Nomor 1, PEBRUARI 2009
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.563 KB) | DOI: 10.14710/mkts.v17i1.3774

Abstract

Existence U-Turn facilities in Brigjen M. Yoenoes road aim to give opportunity for vehicle rider doing turning movement, but existence U-Turn facilities in Brigjen M. Yoenoes road exactly generate friction to security and freshmnet through traffic. This matter is happened because vehicle volume which doing turning movement very high especially in peak hour. The aim of this research doing for to know influence value turning movement variable (time turning movement and time headway) and density in Brigjen M. Yoenoes road to level of performance especially space-mean speed through traffic. Used data in this analysis obtained from result survey in three days start from 07.00 – 18.00 WITA in peak hour. From result analysis with program SPSS 11.5 for Windows, obtained regression equation for every direction traffic. For direction Pasar Baru – Kota : . For direction Kota – Pasar Baru : . From this equation, we can to know influence value which generated from independent variable to space-mean speed through traffic descent. Keywords : time turning movement, time headway, density ABSTRAK Keberadaan fasilitas U-TURN pada Jalan Brigjen M. Yoenoes bertujuan untuk memberikan peluang untuk pengemudi kendaraan dalam melakukan pergerakan memutar. Tetapi kebaradaan U-TURN  pada Jalan Brigjen M. Yoenoes tidak sepenuhnya memberikan keamanan dan kenyamanan dalam berlalu lintas. Hal ini terjadi karena volume kendaraan yang melakukan pergerakan memutar sangat tinggi terutama pada jam sibuk. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel pergerakan memutar (waktu pergerakan memutar dan waktu antara dan kepadatan) di Jalan Brigjen M. Yoenoes pada tingkat keadaan terutama kecepatan rata-rata ruang kendaraan. Data yang digunakan dalam analisis ini diperoleh dari hasil survey dalam 3 hari mulai dari Pukul 07.00-18.00 WITA pada jam puncak. Dari hasil analisis dengan program SPSS 11,5 For Window diperoleh persamaan regresi untuk setiap arah lalu lintas.Untuk arah Pasar Baru-Kota :Y=31,506 + 0,380 X1 + 0.092 X2 Untuk arah Kota-Pasar Baru :Y=44,063 – 0.189 X1 + 0.97 X2. Dari nilai ini kita dapat mengetahui besarnya pengaruh yang diperoleh dari variable bebas untuk kecepatan rata-rata ruang pada arus lalu lintas menurun. Kata Kunci: Waktu pergerakan memutar, waktu antara, kepadatan
ESTIMASI TINGKAT KEBISINGAN LALU-LINTAS DENGAN METODE TRANSPORT ROAD AND RESEARCH LABORATORY (TRRL) PADA KAWASAN SENAPATI LAND Putra, Adris A.; Djalante, Susanti
TEKNO Vol 10, No 57 (2012): JURNAL TEKNO-SIPIL
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebisingan pada suatu tempat tertentu merupakan salah satu bentuk telah terjadinya penurunan kualitas lingkungan atau telah terjadinyapencemaran atau polusi bunyi. Kebisingan pada suatu lingkungan di tempat tertentu dianggap lebih istimewa karena tingkat kebisingansering dinilai secara subjektif, kebisingan dapat mengganggu lingkungan, karena sumber bising merambat melalui udara, maka kebisingan dapat dimasukkan sebagai bagian dari pencemaran udara, meskipun keadaan udara tidak mengalami perubahan. Tingkat penerimaan kebisingan ini berbeda-beda yang bervariasi berdasarkan umur, jenis kelamin dan situasi yang dialami penerima bunyi.Analisa tingkat kebisingan diperoleh dengan menggunakan data dari volume lalu lintas dan data survei kecepatan lalu lintas serta datageometrik jalan, berdasarkan hasil analisi dengan menggunakan metode Transport Road and Research Laboratory (TRRL) maka diperoleh nilai tingkat kebisingan pada titik penerima untuk tahun 2012 sebesar 54,4 dB(A), untuk proyeksi tahun 2015 meningkat sebesar 59,09 dB(A) dan terus meningkat pada tahun 2025 sebesar 59,95 dB(A).Kata kunci: kebisingan volume lalu lintas, kecepatan lalu lintas, TRRL
ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN PADA KAWASAN INDUSTRI PT.VDNI KEC. MOROSI KAB. KONAWE Andhy Ilga Nur Aisyah; Adris Ade Putra; Try Sugiyarto Soeparyanto
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.198 KB) | DOI: 10.55679/jts.v7i1.6292

Abstract

Keterpaparan terhadap kebisingan yang melebihi nilai ambang batas pada kurun waktu yang cukup lama akan berakibat pada gangguan pendengaran ringan, menimbulkan gangguan emosional yang memicu meningkatnya tekanan darah. Energi kebisingan yang tinggi juga mampu menimbulkan efek viseral, seperti perubahan frekuensi jantung, perubahan tekanan darah dan tingkat pengeluaran keringat, dapat juga terjadi efek psikososial dan psikomotor ringan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan volume lalu lintas yang terjadi pada kawasan pabrik PT. Virtue Dragon Nikel Indonedia (VDNI) Kec. Morosi Kab. Konawe, terutama di daerah pemukiman desa Tani Indah, membandingkan  hasil analisa tingkat kebisingan pada hari Senin, Rabu, dan Sabtu, dan prediksi tingkat kebisingan yang  terjadi pada tahun 2023. Perhitungan analisa tingkat kebisingan ini dilakukan dengan menggunakan data hasil survey volume lalu lintas, data hasil survey kecepatan lalu lintas di lokasi penelitian dan data survey gradient jalan serta sudut pantul bangunan dengan menggunakan metode Transport Road and Research Laboratory (TRRL).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kebisingan maksimum lalu lintas yang ada pada kawasan penelitian berada pada segmen I pada hari Senin berkisar pada nilai 74,16 dB(A), pada hari Rabu sebesar 73,88 dB(A), dan pada hari Sabtu sebesar 73,67 dB(A). Ini karena tingginya volume lalu lintas dan tidak adanya bangunan peredam kebisingan dan pada tahun 2023 mengalami peningkatan yang pada hari Senin berkisar pada nilai 75,73 dB(A), pada hari Rabu sebesar 75,37 dB(A), dan pada hari Sabtu sebesar75,19 dB(A). Kata Kunci : Volume Lalu Lintas, Kecepatan Lalu Lintas, Tingkat Kebisingan, TRRL
OPTIMALISASI FASE, UNTUK MENINGKATKAN KINERJA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus : Jalan H. E. A. Mokodompit – M. T. Haryono) Adris Ade Putra; La Ode Muhamad Nurrakhmad Arsyad; Aswandri Aswandri
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v7i3.10060

Abstract

ABSTRAKPertigaan kampus baru UHO Kota Kendari, merupakan pertemuan antara Jalan H. E. A. Mokodompit - Jalan M. T. Haryono – Jalan H. A. Nasution. Ketiga ruas jalan tersebut dikategorikan sebagai jalan Kelas I dan tipe jalan 4 lajur 2 jalur terbagi (4/2D). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengoptimalisasian fase untuk meningkatkan kinerja simpang bersinyal di ruas  Jl. H.E.A Mokodompit – Jl. M.T Haryono dan H.A. Nasution dan mengetahui besar tundaan, panjang antrian, derajat kejenuhan, jumlah kendaraan terhenti serta kapasitas yang terjadi. Metode yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Adapun sumber data yang digunakan pada penelitian lapangan dengan data primer berupa hasil survey lalu lintas harian rata-rata (LHR) dan pengambilan data geometrikHasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini pada kondisi eksisting simpang pada ruas jalan H.E.A. Mokodompit – M.T. Haryono dan H.A. Nasution dengan melakukan perhitungan yang mengacu pada metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, menghasilkan jumlah tundaan, panjang antrian, derajat kejenuhan, jumlah kendaraan terhenti serta besar kapasitas yang terjadi adalah sebagai berikut : (a) Ruas jalan H. E. A. Mokodmpit (lengan A), memiliki tundaan total 20.402 smp.det, panjang antrian 52 m, derajat kejenuhan sebesar 0,82, jumlah kendaraan terhenti 435 smp/jam serta kapasitas sebesar 526 smp/jam. (b) Ruas jalan M. T. Haryono (lengan B), memiliki tundaan total 20.652 smp.det, panjang antrian 54 m, derajat kejenuhan sebesar 0,82, jumlah kendaraan terhenti 460 smp/jam serta kapasitas sebesar 568 smp/jam. (c) Ruas jalan H. A. Nasution (lengan C), memiliki tundaan total 27.655 smp.det, panjang antrian 78 m, derajat kejenuhan sebesar 0,82, jumlah kendaraan terhenti 731 smp/jam serta kapasitas sebesr 1000 smp/jam.Hasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini dengan melakukan perubahan fase dari system tiga fase menjadi sistem 2 fase menghasilkan kapasitas yang lebih tinggi, derajat kejenuhan yang lebih rendah serta antrian dan tundaan yang semakin kecil, sehingga simpang tiga pada ruas jalan H. E. A. Mokodompit – M. T. Haryono dan H. A. Nasution akan lebih baik jika menggunakan system dua fase. Besarnya tundaan, panjang antrian, derajat kejenuhan, jumlah kendaraan terhenti serta besar kapasitas yang terjadi adalah sebagai berikut: (a) Ruas jalan H. E. A. Mokodmpit (lengan A), memiliki tundaan total 7.502 smp.det, panjang antrian 23 m, derajat kejenuhan sebesar 0,64, jumlah kendaraan terhenti 398 smp/jam serta kapasitas sebesar 674 smp/jam. (b) Ruas jalan M. T. Haryono (lengan B) dan Ruas jalan H. A. Nasution, memiliki tundaan total 10.099 smp.det, panjang antrian 38 m, derajat kejenuhan sebesar 0,64, jumlah kendaraan terhenti 804 smp/jam serta kapasitas sebesar 2.011 smp/jam. Kata Kunci :   MKJI 1997, Optimalisasi Fase, Simpang Bersinyal
ANALISA TINGKAT KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN LENTUR DI KONAWE SELATAN (STUDI KASUS : JALAN PUNGGALUKU - AMBESE) Ridwansyah Nuhun; Adris Ade Putra
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.508 KB) | DOI: 10.55679/jts.v5i3.6423

Abstract

Secara umum jalan dibangun sebagai prasarana untuk memudahkan mobilitas dan aksesibiltas kegiatan sosial ekonomi dalammasyarakat. Keberadaan jalan raya sangatlah diperlukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi, pertanian serta sektor lainnya.Mengingat manfaatnya yang begitu penting maka dari itulah sektor pembangunan dan pemeliharaan jalan menjadi prioritas untukdapat diteliti dan dikembangkan dalam perencanaan, pelaksanaan, serta pemeliharaannya. Ruas Jalan Propinsi Punggaluku –Ambesea dengan panjang jalan 8,3 km mengalami tingkat kerusakan ringan, sedang dan berat. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui jenis dan tingkat kerusakan pada permukaan jalan, dan memberikan tindakan untuk perbaikan kerusakan jalanberdasarkan tingkat dan jenis kerusakan yang terjadi. Tahapan analisa dalam penulisan skripsi ini adalah dengan melakukan surveivisual di lokasi penelitian, menentukan jenis dan tingkat kerusakan dan mengukur dimensi kerusakan yang meliputi panjang, lebardan dalam kerusakan yang terjadi, menghitung luas kerusakan, analisa kondisi kerusakan permukaan Jalan Punggaluku - Ambesea dengan cara menghitung nilai PCI secara keseluruhan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI), selanjutnyamenentukan kondisi kerusakan permukaan jalan berdasarkan nilai PCI. Berdasarkan hasil analisa, permukaan Jalan Punggaluku –Ambesea tergolong dalam tingkat kerusakan baik (good) dengan nilai PCI sebesar 70,44. Alternatif perbaikan yang sesuai kerusakan jalan pada segmen II, V, VIdan VII perbaikan dilakukan dengan cara pemeliharaan berkala ,yaitu penambalan (Patching)dan overlay. Untuk segmen I, IV, VIII, dan IX perbaikan dapat dilakukan dengan cara Pemeliharaan rutin yaitu pengisian retak,penambalan lubang, dan pembersih saluran drainase. Segmen III perbaikan dilakukan dengan cara peningkatan jalan rekonstruksi.Kata Kunci : Kerusakan Jalan, Metode PCI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM APLIKASI TEKNIK PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL DI KELURAHAN MOKOAU KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI La Welendo; Edward Ngii; Adris Ade Putra
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.049 KB) | DOI: 10.55679/jts.v6i3.6228

Abstract

Meningkatnya sektor ekonomi hal ini seiring dengan meningkat pembangunan proyek dibidang sipil. Pekerjaan bangunan sipil mencangkup pembangunan perumahan, jalan raya, drainase, irigasi dan lain-lain. Dengan banyaknya kegiatan pembangunan salah satunya yaitu di Kelurahan Mokoau Kota Kendari, maka hal ini tenaga kerja bangunan sipil baik berasal dari penduduk lokal maupun sekitarnya adalah bagian dari pekerjaan yang tidak terlepas dari profesi  pekerjaan, dan memerlukan keterampilan kerja sehingga dapat meminimalkan kegagalan konstruksi bangunan sipil. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah pemberdayaan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap pengetahuan pekerja konstruksi bangunan sipil di Kelurahan Mokoau Kota Kendari dengan menjelaskan kepada para pekerja konstruksi bangunan tentang beberapa metode dan teknologi tepat guna yang lebih baik guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kerja. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, diskusi face to face tempat pekerjaan konstruksi bangunan sipil yang ada di Kelurahan Mokoau serta penjelasan teknis dan detail gambar kerja, Aplikasi lapangan dan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan para pekerja konstruksi bangunan sipil. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini menunjukkan bahwa para pekerja konstruksi di Kelurahan Mokoau Kecamatan Kambu Kota Kendari memiliki respon yang cukup baik dan antusias yang tinggi terhadap kegiatan ini, dapat memiliki keterampilan kerja, dapat memahami spesifikasi dan syarat-syarat teknik pelaksanaan konstruksi bangunan sipil.
PENYELENGGARAAN SARANA BANTU NAVIGASI PELAYARAN (SBNP) DI WILAYAH PERAIRAN SULAWESI TENGGARA Arjuna Krisnajaya; Abdul Kadir; Adris Ade Putra
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v7i3.10057

Abstract

ABSTRAKPeranan transportasi laut yang begitu besar bagi pertumbuhan ekonomi suatu daerah memerlukan pengaturan dan perbaikan pada sistem dan regulasi yang dapat menjamin terwujudnya keamanan dan keselamatan berlayar. Salah satu bentuk pelaksanaan pengaturan dan perbaikan pada sistem dan regulasi pelayaran dalam rangka terwujudnya keselamatan dan keamanan berlayar tersebut adalah pembangunan dan penyelenggaran Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) pada alur–alur pelayaran serta tempat–tempat yang dianggap rawan terjadinya kecelakaan pelayaran.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penyelenggaraan SBNP di wilayah perairan Sulawesi Tenggara, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penyelenggaraan SBNP serta merumuskan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengoptimalkan penyelenggaraan SBNP di wilayah perairan Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan membandingkan kualitas penyelenggaraan SBNP yang diharapkan dengan kualitas penyelenggaraan SBNP yang telah dilaksanakan dengan menggunakan Metode Importance-Performance Analysis (IPA), program SPSS 20 dan uji statistik Wilcoxon Signed Rank. Dari hasil analisis diketahui bahwa tingkat penyelenggaraan SBNP rata-rata termasuk dalam kategori memuaskan dan faktor-faktor yang harus menjadi prioritas utama untuk meningkatkan penyelenggaraan SBNP adalah tingkat pendidikan dan keterampilan petugas SBNP serta Penindakan dan Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Pencurian dan Pengerusakan SBNP. Kata Kunci :   Tingkat Penyelenggaraan, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran, Importance-Performance AnalysisABSTRACTThe role of sea transportation which is so great for the economic growth of a region requires regulation and improvement in systems and regulations that can ensure the realization of security and safety of sailing. One form of implementation of regulations and improvements to shipping systems and regulations in order to realize the safety and security of sailing is the construction and implementation of Aid to Navigation (SBNP) in shipping lanes and places deemed prone to shipping accidentsThe purpose of this study is to determine the level of SBNP implementation in the waters of Southeast Sulawesi, identify the factors that affect the level of SBNP implementation and formulate steps that can be taken to optimize the implementation of SBNP in the waters of Southeast Sulawesi. This study uses a quantitative descriptive approach by comparing the expected quality of SBNP implementation with the quality of SBNP implementation that has been carried out using the Importance-Performance Analysis (IPA) Method, SPSS 20 program and Wilcoxon Signed Rank statistical test.From the analysis results it is known that the average level of SBNP implementation is included in the satisfactory category and the factors that must be the main priority to improve the reliability of SBNP are the level of education and skills of SBNP officers and Law Enforcement and Enforcement of SBNP Thefters and Damners. Keywords  :    Implementation Level, Aid of Navigation, Importance-Performance Analysis
Co-Authors Abdul Kadir Abdul Kadir Abdul Kadir Abdullah Rachmad Adhitya Eka Putra Adiyaksa, Reza Ady Sarwono Sarewo Agustan Agustan Agustan Agustan Agustan Agustan Agustan Agustan, Agustan Ahmad Syarif Sukri Ahmad, Siti Nurjanah Alhamra, Alhamra Alkadri Alkadri Almaliki, Muhamad Faza Amelia, Armita Anafi Minmahddun Andhy Ilga Nur Aisyah Apriansyah, Muhammad Risal Arjuna Krisnajaya Arsyad, , La Ode Muhamad Nurrakhmad Arsyad, La Ode Muhamad Nurrakhmad Arsyad, Laode Muhamad Nurrakhmad Asman Asman Asri Asri Asrul Asrul Aswandri Aswandri Azis, Rudi Baso Mursidi, Baso Deni Anggraini Dewa Made Ratmawan Edwar Ngii Edward Ngii Edward Ngii EKO WAHYU PRASETYO Evendi, Rustam Ferdiansyah Ferdiansyah Firman, Andi Fitriah Masud Fitriah S Fitriah S Fitriah.S Fitriah.S Hado, Hado Handa, Muhamad Idham Hardyanty, Vivin Hasddin, Hasddin Hasmina Tari Mokui Haydir, Haydir Hujiyanto, Hujiyanto Ishak Ishak Israh Israh Jasman Jasman Jaya, Laode Muhammad Golok Kaimuddin, Januar Saleh La Karimuna La Ode Muh Magribi La Ode Muh. Magribi La Ode Muh. Magribi La Ode Muhamad Nurrakhmad Arsyad La Ode Muhammad Nurrakhmad Arsyad La Welendo La Welendo, La Lalang, Lalang Laode M. Golok Jaya Laode Muhammad Golok Jaya Laode, Ringo Taufan Lawalendo Lawalendo Lawelendo, Lawelendo Lestari, Yola Magribi, La Ode Muh Magribi, La Ode Muh. Mahapati, Waode Sitti Warsita Maudhy Satyadharma Muammar Makmur Muammar Makmur, Muammar Muh. Ardiwansa Muhzamin, Ismail Munansar Munansar Muzammil Makmur MZ, LM Arisman Thamrin Nasrul Nasrul Nuhun, Ridwan Syah Nurwijayanti PAISAL PAISAL PS, Marthen Rachman, Fikran Sanji Rahman Suardin Ramsi, Ramsi Rasmida Rasmida Ridwan Syah Nuhun Ridwan Syah Nuhun Ridwansyah Nuhun Ridwansyah Ridwansyah Rini Sriyani Roma, Asri Nova Romy Talanipa, Romy Rudi Balaka rudi balaka Rudi Balaka Rudi Balaka, Rudi Safitri Maladeni, Eva Salam, M. Sambari, Villa Evadelvia Ginal Satyadharma, Maudhy Satyadharma, Maudhy Satya Simatupang, Minson Siti Nurjanah Ahmad Siti Nurjanna Ahmad Sitti Nurjannah Ahmad Sitti Nurjannah Ahmad Statiswaty Sugiarto, Try Surya Baskara Susanti Djalante Syarifuddin Syarifuddin Tahir Azikin Takdir, Riyan Abdillah Taufik Taufik Taziruddin, Taziruddin Tri Ade Putra Triantini. S. Putri Try Sugiyarto Waode Sitti Warsita Mahapati Weko Indira Romanti Aulia Wijaya Saputra, Wijaya