Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji relevansi Al-Qur’an dalam konteks pendidikan era digital, khususnya dalam pembentukan karakter, integrasi nilai moral, dan penguatan literasi spiritual. Melalui pendekatan kualitatif berbasis studi literatur dan wawancara dengan pakar pendidikan Islam serta praktisi teknologi pendidikan, ditemukan bahwa ayat-ayat Al-Qur’an mengandung prinsip-prinsip fundamental yang tetap relevan dalam merespons tantangan zaman modern. Ayat pertama yang diturunkan, Iqra’ bismi rabbika (QS. Al-‘Alaq: 1), menjadi titik tolak penting bagi pengembangan pendidikan digital yang tidak hanya berorientasi pada teknologi dan efisiensi informasi, tetapi juga menekankan kesadaran spiritual, etika, dan tanggung jawab sosial. Penelitian ini juga mengidentifikasi berbagai tantangan integrasi Al-Qur’an dalam sistem pendidikan digital, seperti dualisme kurikulum, keterbatasan kompetensi guru dalam literasi digital berbasis nilai, serta pengaruh konten digital global yang cenderung sekuler. Meskipun demikian, munculnya berbagai inovasi seperti platform pembelajaran Qur’ani, kurikulum integratif, dan pelatihan guru berbasis adab menunjukkan bahwa nilai-nilai Al-Qur’an memiliki potensi besar untuk menjadi fondasi pendidikan digital yang transformatif. Kesimpulan dari studi ini menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan Islam di era digital sangat bergantung pada kemampuan mengintegrasikan wahyu dan akal secara harmonis, sehingga menghasilkan sistem pendidikan yang inklusif, etis, dan kontekstual.
Copyrights © 2025