Penelitian ini mengkaji ketimpangan peran ekonomi dalam rumah tangga, khususnya fenomena istri sebagai pencari nafkah utama di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Perubahan sosial dan ekonomi yang terjadi, termasuk menurunnya lapangan kerja bagi laki-laki dan meningkatnya partisipasi perempuan dalam sektor informal, telah menyebabkan pergeseran peran tradisional dalam keluarga. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi pada sepuluh pasangan suami istri, penelitian ini mengungkap pengalaman istri yang memikul beban ekonomi utama sekaligus menghadapi tekanan sosial dan dinamika relasi kekuasaan dalam rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa istri tidak hanya menjadi sumber pendapatan utama secara ekonomi, tetapi juga harus menjalankan peran domestik dan menghadapi stigma sosial terkait norma patriarki. Penelitian ini menyoroti bagaimana peran gender dalam rumah tangga di Kabupaten Pinrang mengalami transformasi yang kompleks dan mengimplikasikan perlunya pemahaman lebih lanjut mengenai dampak sosial, psikologis, dan struktural dari perubahan tersebut. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori dan praktik terkait dinamika keluarga dan gender di konteks pedesaan yang mengalami perubahan sosial-ekonomi.        
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025