Pelatihan budidaya tanaman hortikultura dan pembuatan pupuk organik cair (POC) dari bonggol pisang dan rebung bambu dilaksanakan di Desa Taloto, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas petani dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan berbasis sumber daya lokal. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, demonstrasi teknis, dan praktik langsung oleh peserta. Bahan POC terdiri dari bonggol pisang, rebung bambu, gula merah, dan EM4, difermentasi selama 7–10 hari. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan petani, dengan skor pascapelatihan mencapai 85–90%. Respons petani sangat positif, dan sebagian besar menyatakan siap menerapkan teknologi ini dalam kegiatan budidaya mereka. Pelatihan ini berhasil memberikan solusi alternatif dalam mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia dan meningkatkan pemanfaatan limbah organik di tingkat desa. Kegiatan ini perlu direplikasi di wilayah lain dengan kondisi serupa.
Copyrights © 2025