Pelayanan Posyandu memiliki peran strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan balita, terutama di wilayah pedesaan seperti Desa Masnana, Kabupaten Buru Selatan. Namun, partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan layanan ini masih rendah akibat kurangnya pengetahuan, informasi, dan persepsi yang keliru. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan layanan Posyandu melalui penyuluhan dan edukasi kepada ibu balita, kader, dan tokoh masyarakat. Dengan pendekatan edukatif dan partisipatif, diharapkan tercipta peningkatan kesadaran dan keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga tumbuh kembang balita. Keberhasilan kegiatan ini diharapkan dapat memperbaiki status kesehatan anak dan menjadi model intervensi kesehatan berbasis komunitas di daerah serupa. Kegiatan ini dilakukan di Desa Masnana, Kabupaten Buru Selatan. Hasil program menunjukkan peningkatan pemahaman ibu balita mengenai pemanfaatan pelayanan posyandu, terutama dalam pemenuhan gizi sejak kehamilan dan praktik pemberian makanan sehat bagi balita. Selain itu, kader Posyandu mengalami peningkatan keterampilan dalam pemantauan tumbuh kembang anak, pencatatan data kesehatan, serta koordinasi dengan Puskesmas. Keberhasilan program ini ditunjang oleh metode interaktif dalam penyuluhan serta keterlibatan aktif tenaga kesehatan. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran ibu balita tentang pentingnya posyandu dalam pencegahan stunting serta mengoptimalkan peran kader Posyandu dalam layanan kesehatan primer.
Copyrights © 2025