Penelitian ini menganalisis tindak tutur ilokusi nonverbal dalam film Dunia Tanpa Suara, sebuah karya yang menggambarkan komunikasi melalui elemen nonverbal seperti bahasa isyarat, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana tindak tutur ilokusi diungkapkan melalui komunikasi nonverbal, mengidentifikasi jenis-jenis tindak tutur yang dominan, serta mengeksplorasi peran komunikasi nonverbal dalam membangun makna dan alur cerita. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis deskriptif, penelitian ini memanfaatkan teori tindak tutur Searle yang mencakup lima kategori: asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi nonverbal dalam film ini tidak hanya menjadi media untuk menyampaikan pesan, tetapi juga membangun hubungan emosional yang mendalam antar tokoh. Temuan ini menegaskan bahwa tindak tutur ilokusi nonverbal memainkan peran penting dalam menciptakan makna yang mendalam dan memperkaya pengalaman naratif film. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada kajian pragmatik, khususnya dalam memahami komunikasi nonverbal dalam konteks seni visual.
Copyrights © 2025