Penyusunan peta dakwah merupakan langkah strategis dalam upaya memperluas penyebaran pesan Islam di masyarakat. Kota Makassar, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, memiliki keberagaman sosial yang cukup kompleks. Oleh karena itu, pendekatan sosiologi menjadi penting dalam merancang peta dakwah yang tepat guna dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pendekatan sosiologi dapat diterapkan dalam penyusunan peta dakwah di Kota Makassar. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini mengkaji struktur sosial, dinamika kelompok, serta faktor-faktor sosial budaya yang memengaruhi penerimaan dakwah di berbagai lapisan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemetaan dakwah yang berbasis pada analisis sosiologis memungkinkan penyesuaian metode dakwah dengan karakteristik sosial, ekonomi, dan budaya yang ada di setiap wilayah. Pendekatan ini dapat meningkatkan efektivitas dakwah dengan memanfaatkan potensi sosial yang ada dan mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi dalam proses penyebaran ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat yang pluralistik. Oleh karena itu, pengembangan peta dakwah yang berbasis pada pendekatan sosiologi di Kota Makassar sangat penting untuk memperkuat keberhasilan dakwah dan membangun masyarakat yang lebih harmonis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025