Anopheles sp merupakan vektor penyakit malaria yang sampai kini masih menjadi ancaman kesehatan global. Pengendalian populasi nyamuk Anopheles sp secara kimiawi menggunakan larvasida nabati dinilai lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas perasaan daun sirsak dan biji sirsak (Annona muricata Linn) sebagai larvasida nabati terhadap mortalitas larva nyamuk Anopheles sp. Jenis penelitian adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK). Populasi penelitian adalah larva Anopheles sp. Jumlah sampel sebanyak 600 ekor larva yang ditempatkan pada konsentrasi 10%, 15%, dan 20%, dengan pengulangan sebanyak 3 kali dan diamati mortalitas larva setelah 24 jam. Data dianalisis menggunakan uji One-Way ANOVA dan Uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tertinggi berada pada perasan biji sirsak dengan konsentrasi 20% dengan mortalitas sebesar 100%, sedangkan hasil terendah berada pada perasan daun sirsak dengan konsentrasi 10% dengan mortalitas sebesar 70%. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengendalian vektor penyakit malaria yang ramah lingkungan.
Copyrights © 2025