Makanan jajanan dikenal dengan istilah “streed food” atau dalam bahasa Indonesia bermakna jenis makanan yang dijual di kaki lima, pinggiran jalan, di stasiun, di pasar, di sekolah, tempat pemukiman serta tempat yang sejenisnya. Rumusan masalah apakah terdapat faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku jajan siswa di MI Al-Huda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku jajan siswa di MI Al-Huda.Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 259 siswa di MI Al-Huda Kota Gorontalo. Sampel yang diambil sejumlah 157 siswa yang diperoleh dengan rumus Slovin. Data di analisis univariat dan bivariat menggunakan statistik uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukan perilaku jajan siswa paling banyak dalam kategori sering sebanyak 100 siswa dengan presentase (63,7%) dan kategori tidak sering sebanyak 57 siswa dengan presentase (36,3%). Hasil pengetahuan gizi (p value = 0,003), kebiasaan sarapan pagi (p value = 0,000), peran orangtua (p value = 0,000), peran teman sebaya (p value = 0,000), kebiasaan membawa bekal (p value = 0,000) dan besaran uang saku (p value = 0,000). Simpulan ada hubungan antara pengetahuan gizi, kebiasaan sarapan pagi, peran orang tua, peran teman sebaya, kebiasaan membawa bekal dan besaran uang saku dengan perilaku jajan. Saran bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai perilaku jajan siswa terutama pada siswa sekolah dasar.
Copyrights © 2025