Limbah laundry adalah sisa air cucian, detergen, dan zat pemutih yang dihasilkan dari kegiatan pencucian pakaian di usaha laundry, dimana bahan pencuci pakaian yang paling banyak digunakan adalah detergen. Air limbah laundry mengandung beberapa parameter air limbah laundry seperti TSS. Tujuan penelitian untuk menguji efektivitas pemanfaatan serbuk kulit jagung sebagai bioadsorben untuk menurunkan kadar TSS air limbah laundry. Jenis penelitian eksperimen murni (true eksperimen) dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan variasi dosis 9 gram, 11 gram dan 13 gram dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Sampel yaitu air limbah laundry sebanyak 5L yang diperoleh menggunakan teknik grab sample. Data analisis menggunakan uji One-Way Anova dan uji Kruskal Wallis dengan tingkat kesalahan (?) sebesar 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan kadar TSS awal air limbah laundry berturut-turut adalah 497,6 mg/L. Dosis yang paling efektif dalam menurunkan kadar TSS air limbah laundry berturut-turut adalah dosis 9 gram dengan efektivitas berturut-turut adalah 80,34%. Ada perbedaan penurunan kadar TSS (p-value=0,027) pada dosis 9 gram, 11 gram dan 13 gram yang diberikan serbuk kulit jagung. Disarankan menambahkan variasi dosis dan waktu kontak yang berbeda untuk mengoptimalkan proses adsorpsi
Copyrights © 2025