Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terhadap kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Layana Indah, dengan fokus pada penerapan indikator 6T (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Harga, Tepat Kualitas, dan Tepat Administrasi). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan perangkat kelurahan, penerima manfaat, dan tokoh masyarakat, serta observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara induktif, dimulai dari reduksi data, penyajian data naratif, hingga penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan jumlah penerima bantuan dari 413 KK pada 2021 menjadi 528 KK pada 2023. Namun, implementasi program masih menghadapi beberapa tantangan. Aspek tepat sasaran terkendala akurasi data dan pemahaman kriteria penerima. Tepat jumlah belum sepenuhnya ideal karena bantuan seragam tidak mengakomodasi variasi kebutuhan dan fluktuasi harga. Sistem tunai memberikan fleksibilitas, tetapi memunculkan tantangan terkait tepat harga dan kualitas. Meskipun penyaluran umumnya tepat waktu, kendala teknis dan administratif masih terjadi. Aspek administrasi telah berjalan cukup baik, namun perlu peningkatan dalam keakuratan data. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun program memberikan dampak positif, perbaikan dalam implementasi, khususnya pemenuhan indikator 6T, diperlukan untuk memaksimalkan efektivitasnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Copyrights © 2025