Perkembangan teknologi di era Society 5.0 mendorong dunia pendidikan, termasuk Pendidikan Agama Islam (PAI), untuk melakukan inovasi agar tetap relevan. Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) dalam kurikulum PAI menjadi salah satu solusi strategis untuk membentuk peserta didik yang religius sekaligus melek teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan serta peluang dalam penerapan AI pada pembelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis. Data diperoleh melalui kajian literatur, observasi terbatas, serta wawancara dengan guru dan pakar teknologi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada hambatan seperti keterbatasan sarana, kurangnya pemahaman teknologi di kalangan pendidik, dan sikap resistif terhadap perubahan, AI juga membuka peluang besar dalam hal personalisasi pembelajaran, peningkatan interaktivitas, dan penguatan nilai-nilai keislaman. Oleh karena itu, integrasi AI perlu dilakukan secara hati-hati dan proporsional dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip ajaran Islam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025