Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variable internal dan eksternal terhadap kredit bermasalah pada Bank Rakyat Indonesia Unit Marisa, baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Berdasarkan pada hasil olahan data dengan menggunakan program SPSS, diperoleh hasil persamaan regresi Y = 2.041 + 0.399X1 +1.378X2.Nilai constant (a) sebesar 2.041 yang berarti jika nilai constant diabaikan, kredit bermasalah sebesar -2.041 yang juga dijadikan tolak ukur. Yang artinya setiap peningkatan satu satuan kinerja, kredit bermasalah pada BRI Unit Marisa mengalami peningkatan sebesar 2.041 satuan. Nilai X1 sebesar 0,339 berarti bahwa faktor internal berpengaruh positif terhadap kredit bermasalah sebesar 0,339. Jika faktor internal meningkat, peningkatan kredit bermasalah yang mengikutinya adalah 0,339 atau 33,9%.Nilai X2 sebesar 1,378 bermakna bahwa faktor eksternal berpengaruh positif terhadap kredit bermasalah sebesar 1,378. Jika faktor eksternal meningkat, peningkatan kredit bermasalah yang mengikutinya adalah 1,378 atau 13,78%. Hal itu menunjukkan bahwa variabel faktor internal (X1) dan eksternal (X2) berpengaruh positif terhadap kredit macet (Y) dan variabel yang paling dominan kontribusinya terhadap variabel kredit macet (Y) adalah variabel faktor eksternal (X2) yaitu sebesar 1,378 atau 13,78%.Olahan data pada program SPSS diperoleh nilai R Square (r2) sebesar 0,573atau 57,3%. Yang artinya kontribusi faktor internal (X1) dan variabel faktor eksternal (X2) mempunyai kontribusi sebesar 57,3% terhadap kredit bermasalah, sedangkan sisanya 42,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
Copyrights © 2025