Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Criminal Liability for Criminal Defendants Participating in Unlicensed Gold Mining Fitriati; Tamsir
Ekasakti Journal of Law and Justice Vol. 1 No. 1 (2023): June
Publisher : Master of Law Program, Ekasakti University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60034/ejlj.v1i1.1

Abstract

Broadly speaking, mining business activities carried out without a permit can be subject to criminal charges as well as the criminal act of participating in gold mining activities without a permit has fulfilled the elements of a criminal act and can be subject to criminal sanctions as stated in the criminal provisions of Article 158 of Law Number 3 of 2020  concerning Amendments to Law Number 4 of 2009 concerning Mineral and Coal Mining juncto Article 55 paragraph (1) 1 of the Criminal Code and Criminal Procedure Code as a single indictment, as a form of criminal liability. While the consequences of illegal gold mining cause so much damage that occurs both on land and in river flows, caused by the rampant illegal gold mining activities (dompeng) along the river flow. The specification of this study is that it is descriptive analytical research. The approach method used is normative juridical supported by empirical juridical approach. The data used is the secondary data inputted. The data obtained are analyzed qualitatively and presented in an analytical descriptive manner. Based on research and discussion, it can be seen that: First, criminal liability for criminal defendants participating in unlicensed gold mining based on the decisions of the Kuantan Bay District Court Number: 98/Pid.B/LH/2021 and Number: 99/Pid.B/LH/2021, namely imprisonment and fines for the defendant, because they have The fulfillment of the conditions that the defendant can be held criminally responsible, the defendant is sentenced to a criminal sentence in the form of imprisonment for 1 (one) year and a fine of Rp. 800,000,000.00 (eight hundred million rupiah) provided that if the fine is not paid it is replaced by imprisonment for 3 (three) months. Second, the judge's consideration of the decisions of the Kuantan Bay District Court Number: 98/Pid.B/LH/2021 and Number 99/Pid.B /LH/2021 in the crime of unlicensed gold mining, namely the Judge in handing down decisions will consider juridical and non-juridical matters, but in general, Judges in sentencing perpetrators of unlicensed gold mining crimes are more likely to use juridical considerations than non-juridical ones,  as referred to in the decision of the Kuantan Bay District Court Number 98/Pid.B/LH/2021 and Number: 99/Pid.B/LH/2021 in the criminal act of unlicensed gold mining.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengelolaan Dana Desa di Desa Butungale Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato: Factors Affecting Village Fund Management in Butungale Village, West Popayato Subdistrict, Pohuwato District Ng Syamsiah. B; Tamsir
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 6: Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i6.5574

Abstract

Pengelolaan dana desa merupakan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pembinaan serta pengawasan Dana Desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh sistem pengendalian internal Pengelolaan Dana Desa di Desa Popayato Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato. Dari hasil olahan data, dengan menggunakan SPSS-16 dapat diperoleh nilai t hitung sebesar 2,056 (t hitung 8,418 > t tabel 2,056). Yang berarti bahwa variabel Kompetensi Aparat (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengelolaan Dana Desa (Y) di Desa Butungale Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato dan didukung dengan nilai signifikan sebesar 0,000 yang lebih kecil dari taraf signifikan yang digunakan yaitu 0,05 atau 5% (0,000 < 0,05). Nilai t hitung sebesar -0.664 lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai t tabel sebesar 2,056 (t hitung -0.664 > t tabel 2,056) dengan nilai signifikan 0,035 < 0,05 atau 5% (0,035 < 0,05) yang berarti bahwa variable Partisipasi Masyarakat (X2) tidak mempengaruhi Pengelolaan Dana Desa (Y) di Desa Butungale Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato. Nilai t hitung sebesar 0,541 lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai t tabel sebesar 2,056 (t hitung 0,541 < t tabel 2,056). Yang berarti bahwa variable Ketaatan Pelaporan (X3) berpengaruh positif dan namun tidak signifikan terhadap Pengelolaan Dana Desa (Y) di Desa Butungale Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato. Demikian pula halnya diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,593 yang lebih besar dari taraf signifikan yang digunakan yaitu 0,05 atau 5% (0,593 > 0,05). Sedangkan F hitung sebesar 24.420 > F tabel sebesar 2,975 dengan probabilitas terjadinya kesalahan Fhitung lebih kecil dari taraf (?) kesalahan yang ditentukan 0,000 < 0,005. Dengan demikian variabel Kompetensi Aparat (X1), Partisipasi Masyarakat (X2) dan Ketaatan Pelaporan (X3) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengelolaan Dana Desa (Y) di Desa Butungale Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato.
Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Terhadap Pengelolaan Keuangan Pada Desa Teratai Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato: The Influence of Internal Control Systems on Financial Management in Teratai Village, Marisa District, Pohuwato Regency Tamsir; La Diu Samiu
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 6: Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i6.5575

Abstract

Peranan dari sistem pengendalian internalsangat penting untuk menciptakan pemerintahan yang efisien, efektif dan handal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh sistem pengendalian internal terhadap pengelolaan keuangan pada Desa Teratai Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Dari hasil olahan data, dengan menggunakan SPSS-16 dapat diperoleh F hitung sebesar 4,458> sig. sebesar 0,049 yang artinya hubungan antara sistem pengendalian internal (X) terhadap pengelolaan keuangaan desa pada desa (Y) Teratai Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato sebesar 4,458 adalah signifikan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pemilik Usaha Mikro di Marisa Kabupaten Pohuwato (Studi Kasus UMKM Kuliner Di Pantai Pohon Cinta): Factors That Influence the Income of Micro Business Owners in Marisa, Pohuwato Regency (Case Study of Culinary MSMEs at Tree Love Beach) Kartini Muslimin; Ng Syamsiah. B; Tamsir
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 11: November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i11.6375

Abstract

Pemanfaatan modal dan tenaga kerja adalah kunci sukses seorang pengusaha. Maka dari itu sebaiknya pengusaha harus betul-betul fokus dalam mengelolah usahanya Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh faktor modal dan tenaga kerja terhadap usaha mikro di pantai pohon cinta. Dari hasil olahan data secara keseluruhan, Modal secara parsial berpengaruh positif terhadap pendapatan hasil usaha mikro di pantai pohon cinta Kabupaten Pohuwato sebesar 58% namun tidak signifikan. Tenaga kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap pendapatan hasil usaha mikro di pantai pohon cinta Kabupaten Pohuwato sebesar 22% namun tidak signifikan. Pengaruh modal dan tenaga kerja secara simultan terhadap pendapatan hasil usaha mikro di pantai pohon cinta Kabupaten Pohuwato sebesar 36,4% sedangkan 63,6% dipengaruhi oleh variabel lain.
Faktor Internal dan Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Kredit Macet Pada Bank Rakyat Indonesia Unit Marisa di Kabupaten Pohuwato: Internal and External Factors Affecting Bad Debt at Bank Rakyat Indonesia Marisa Unit in Pohuwato Regency Ng Syamsiah. B; Tamsir
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7817

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variable internal dan eksternal terhadap kredit bermasalah pada Bank Rakyat Indonesia Unit Marisa, baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Berdasarkan pada hasil olahan data dengan menggunakan program SPSS, diperoleh hasil persamaan regresi Y = 2.041 + 0.399X1 +1.378X2.Nilai constant (a) sebesar 2.041 yang berarti jika nilai constant diabaikan, kredit bermasalah sebesar -2.041 yang juga dijadikan tolak ukur. Yang artinya setiap peningkatan satu satuan kinerja, kredit bermasalah pada BRI Unit Marisa mengalami peningkatan sebesar 2.041 satuan. Nilai X1 sebesar 0,339 berarti bahwa faktor internal berpengaruh positif terhadap kredit bermasalah sebesar 0,339. Jika faktor internal meningkat, peningkatan kredit bermasalah yang mengikutinya adalah 0,339 atau 33,9%.Nilai X2 sebesar 1,378 bermakna bahwa faktor eksternal berpengaruh positif terhadap kredit bermasalah sebesar 1,378. Jika faktor eksternal meningkat, peningkatan kredit bermasalah yang mengikutinya adalah 1,378 atau 13,78%. Hal itu menunjukkan bahwa variabel faktor internal (X1) dan eksternal (X2) berpengaruh positif terhadap kredit macet (Y) dan variabel yang paling dominan kontribusinya terhadap variabel kredit macet (Y) adalah variabel faktor eksternal (X2) yaitu sebesar 1,378 atau 13,78%.Olahan data pada program SPSS diperoleh nilai R Square (r2) sebesar 0,573atau 57,3%. Yang artinya kontribusi faktor internal (X1) dan variabel faktor eksternal (X2) mempunyai kontribusi sebesar 57,3% terhadap kredit bermasalah, sedangkan sisanya 42,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.