Masalah yang dihadapi dalam pembangunan kesehatan saat ini adalah terjadinya pergeseran pola penyakit dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Indonesia saat ini menghadapi beban ganda penyakit, yaitu penyakit menular dan Penyakit Tidak Menular. Penyakit Tidak Menular (PTM) masih merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Hasil SKI 2023 menunjukkan penurunan prevalensi hipertensi jika dibandingkan dengan hasil Riskesdas 2018. Pada penduduk berusia ? 18 tahun, prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah, menurun dari 34,1% di tahun 2018 menjadi 30,8% di tahun 2023. Urutan tiga provinsi dengan prevalensi hipertensi tertinggi berdasarkan pengukuran tekanan darah pada tahun 2023 adalah Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, dan Provinsi Jawa Barat. Sebagai upaya pengendalian dan deteksi dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) di masyarakat, perlu diadakan kegiatan deteksi dini penyakit tidak menular di Posbindu. Tujuannya adalah untuk mendeteksi secara dini penyakit tidak menular di desa Lalos Kabupaten Toli-Toli. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini sebanyak 17 sasaran pra lansia dan lansia di desa lalos Kabupaten Toli-Toli. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pengukuran tekanan darah, pengukuran kadar serum darah, pengukuran indeks massa tubuh, wawancara perilaku berisiko dan edukasi perilaku gaya hidup sehat serta edukasi kesehatan tentang penyakit tidak menular (PTM). Hasil pemeriksaan deteksi dini PTM dari 17 lansia yang dikunjungi ke rumah-rumah 87% memiliki penyakit tidak menular seperti Diabetes Mellitus, Hipertensi sedang dan memiliki keluhan penyerta, memiliki kadar serum darah yang melebihi ambang batas normal sehingga di berikan edukasin oleh Tim dosen Poltekkes Kemenkes Palu. Kesimpulan hasil kegiatan penelitian adalah kegiatan berjalan lancar baik dalam proses kegiatan maupun koordinasi dengan mitra dan masih terdapat masalah dan keluhan lansia yang mengalami penyakit tidak menular. Disarankan diperlukan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular dan kerjasama antara pihak puskesmas Galang, kepala desa Lalos dan kader kesehatan dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025