Domba mempunyai peran penting dalam kontribusi penyediaan protein hewani asal ternak, terutama daging.  Beternak domba dapat digunakan sebagai sumber pendapatan utama bagi masyarakat pedesaan. Desa Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memiliki populasi domba yang tinggi dan potensi besar untuk mengembangkan peternakan domba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sifat kuantitatif dan kualitatif domba lokal yang dipelihara di Desa Gucialit. Metode yang digunakan adalah studi kasus, dengan pengumpulan data melalui observasi langsung dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kuantitatif domba bervariasi tergantung pada jenis kelamin dan umur, dengan domba jantan menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan betina. Karakteristik kualitatif menunjukkan dominasi warna putih pada semua kelompok umur dengan presentasi lebih dari 80% pada domba Jantan dan lebih dari 75% pada domba betina di semua kategori umur. Variasi bentuk ekor didominasi oleh bentuk segitiga pada domba Jantan dan betina di semua kategori umur. Keberadaan tanduk muncul pada domba Jantan saja, dimana semakin tua presentase keberadaan tanduk semakin tinggi. Temuan ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan produktivitas serta keberlanjutan usaha peternakan di wilayah tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025