Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana akun Instagram resmi Bobby Nasution, @bobbynst, membentuk persona politiknya di ruang digital. Media sosial kini menjadi sarana penting dalam komunikasi politik karena mampu membangun persepsi dan kedekatan antara politisi dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotik terhadap konten visual dan teks yang diunggah pada akun tersebut. Fokus penelitian terbatas pada unggahan selama periode Januari hingga Desember 2024. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori representasi, komunikasi politik, dan interaksi simbolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persona politik Bobby Nasution dibangun melalui narasi visual yang menonjolkan keterlibatannya dalam pembangunan kota, gaya kepemimpinan yang aktif, dan interaksi sosial yang hangat. Misalnya, unggahan saat meninjau proyek infrastruktur dan menghadiri kegiatan masyarakat sering kali disertai dengan simbol-simbol kedekatan, seperti senyuman, gestur menyapa, dan pakaian kasual. Respons publik terhadap unggahan tersebut, terlihat dari komentar dan jumlah interaksi, menunjukkan adanya hubungan timbal balik yang memperkuat citra politiknya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial dapat digunakan secara strategis untuk membentuk opini publik dan memperoleh dukungan politik. Hasil ini dapat menjadi referensi bagi praktisi komunikasi politik, akademisi, dan masyarakat dalam memahami konstruksi citra politik di era digital. This study aims to examine how Bobby Nasution's official Instagram account, @bobbynst, shapes his political persona in the digital space. Social media is now an important medium in political communication because it is able to build perceptions and closeness between politicians and the public. This study uses a qualitative approach with a semiotic analysis method on visual and text content uploaded to the account. The focus of the study was limited to uploads during the period January to December 2024. The analysis was carried out using the theory of representation, political communication, and symbolic interaction. The results of the study show that Bobby Nasution's political persona is built through visual narratives that highlight his involvement in city development, active leadership style, and warm social interactions. For example, uploads when reviewing infrastructure projects and attending community activities are often accompanied by symbols of closeness, such as smiles, greeting gestures, and casual clothing. The public response to the uploads, as seen from the comments and number of interactions, shows a reciprocal relationship that strengthens his political image. This study concludes that social media can be used strategically to shape public opinion and gain political support. These results can be a reference for political communication practitioners, academics, and the public in understanding the construction of political images in the digital era.
Copyrights © 2025