PT Asia Pacific Fibers (Karawang Plant), salah satu perusahaan tekstil terkemuka di Indonesia, menghadapi tantangan dalam merencanakan produksi yang efisien untuk menghindari penumpukan stok dan kekurangan pasokan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode peramalan, yaitu Double Exponential Smoothing, Moving Average, dan Regresi Linear, guna menentukan metode terbaik untuk kebutuhan produksi perusahaan. Data jumlah produksi permintaan tahun 2023 dari mesin FL-61 digunakan sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Regresi Linear memiliki performa terbaik dengan MSE terkecil dari ketiga metode di atas, yaitu sebesar 282.815,76, MADsebesar 379,87, dan MAPE sebesar 14,43%. Temuan ini diharapkan dapat mendukung PT Asia Pacific Fibers (Karawang Plant) dalam mengoptimalkan proses produksinya, sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah mengintegrasikan teknologi IoT untuk meningkatkan akurasi dan fleksibilitas perencanaan produksi secara real-time.Kata Kunci: peramalan, double exponential smoothing, moving average, regresi linear, perencanaan produksi
Copyrights © 2025