Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan pemecahan masalah aljabar mahasiswa PGSD. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 mahasiswa dengan kemampuan kategori tinggi. Instrumen yang digunakan adalah 3 butir soal aljabar dan pedoman wawancara. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data yakni metode tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles, Huberman, dan Saldana yang meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Subjek Kategori Tinggi 1 (SKT1) mampu memenuhi setiap indikator kemampuan pemecahan masalah yakni kemampuan memahami masalah, merencanakan pemecahan, menyelesaikan masalah dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh pada soal nomor 1, 2, dan 3. Sedangkan Subjek Kategori Tinggi 2 (SKT2) hanya mampu memenuhi setiap indikator kemampuan pemecahan masalah pada pada soal nomor 2 dan 3. Pada soal nomor 1, meskipun telah memenuhi indikator memahami masalah, merencanakan pemecahan, dan menyelesaikan masalah sehingga kesimpulan jawabannya juga sudah benar, namun SKT2 tidak mampu memenuhi indikator kemampuan pemecahan masalah yang keempat yakni memeriksa kembali hasil yang diperoleh untuk menguji kebenaran kesimpulan jawabannya.
Copyrights © 2025