cover
Contact Name
Ricki Yuliardi
Contact Email
rickisyahidan27@umkuningan.ac.id
Phone
+6282316222072
Journal Mail Official
jumlahku@umkuningan.ac.id
Editorial Address
Kampus Universitas Muhammadiyah Kuningan, Jl. Moertasiah Soepomo No. 28 Kab. Kuningan
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Matematika Ilmiah Universitas Muhammadiyah Kuningan
ISSN : 24433500     EISSN : 2654833X     DOI : https://doi.org/10.33222/jumlahku
Core Subject : Education,
JUMLAHKU: the scientific mathematics journal Universitas Muhammadiyah Kuningan, is a digital journal based on open access, has been established for the dissemination of state-of-the-art knowledge in the field of mathematics education. This journal was founded by the Department of Mathematics Education in Muhammadiyah Kuningan, while this has only been indexed by Google Scholar and iOS National Library. JUMLAHKU has received the title of Sinta 4 accreditation in 2020. JUMLAHKU published scientific articles through digital journals in 2015-2022 with issue volume 1 - volume 8 2022. The period of publication of this journal is every May and November.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 250 Documents
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA Uba Umbara
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 1 (2015): Edisi Vol. 1 No. 1 Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya implikasi yangpositif antara representasi matematik siswa dengan RME. Penelitian ini dilaksanakandi MTs Negeri Model Cigugur 2014/2015. Pemilihan sampel diambil secara acaksederhana untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel yangdigunakan pada kelas eksperimen sebanyak 39 orang siswa dan kelas kontrolsebanyak 41 orang siswa. Teknik analisis data menggunakan uji -t untuk mengujihipotesis statistik. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa terdapat perbedaankemampuan representasi matematis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.Selanjutnya, dari hasil analisis diketahui bahwa kemampuan representasi matematissiswa yang pembelajarannya menggunakan RME lebih baik dari siswa yangmenggunakan pembelajaran konvensional. Hal ini dimungkin bahwa peningkatankemampuan representasi matematik siswa dipicu oleh RME yang dalam pelaksanaanpembelajarannya selalu memperhatikan prisip dan karakteristik RME.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE Ricki Yuliardi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 1 (2015): Edisi Vol. 1 No. 1 Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah peningkatan kemampuankomunikasi matematis siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe InsideOutside Circle. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Populasidalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII salah satu SMP Negeri di KabupatenCirebon tahun ajaran 2011/2012. Sampel untuk penelitian ini diambil satu kelasdengan teknik purposive sampling yang pembelajarannya menggunakan modelpembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circle. Instrumen yang digunakan dalampenelitian ini adalah soal tes kemampuan komunikasi matematis. Analisis datadilakukan terhadap rata-rata postes tiap siklus. Berdasarkan hasil penelitian diketahuibahwa terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yangpembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Inside OutsideCircle pada pokok bahasan fungsi.
KORELASI KEMAMPUAN MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN PERHITUNGAN MAWARIS Evan Farhan Wahyu Puadi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 1 (2015): Edisi Vol. 1 No. 1 Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahamanmatematika pada materi pecahan dan ilmu mawaris, korelasi antara keampuanpemahaman pecahan dengan ilmu mawaris dan faktor apa saja yang palingmempengaruhi korelasi tersebut. Metode penelitiannya adalah deskriptif denganmodel korelasional dengan subjek penelitian kelas VII pondok pesantren modern alIkhlas yang terdiri dari 20 yang seluruhnya adalah laki-laki. Instrumen yang digunakanuntuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri dari post test yang berisi soalsoal untuk mengukur kemampuan pemahaman pecahan dan ilmu mawaris, besertamengetahui korelasi antara kedua materi tersebut. lembar observasi aktivitas untukmengetahui aktifitas siswa dan guru selama proses pembelajaran, dan skala sikapsiswa dengan model skala likert dengan teknik penskoran secara aposteriori untukmelihat faktor-faktor yang paling mempengaruhi korelasi. Berdasarkan hasil penelitiandiketahui terdapat hubungan yang positif antara kemampuan matematis siswa dalampenyelesaian perhitungan mawaris. Dengan kata lain, kemampuan matematis menjadisalah satu faktor dalam menerapkan suatu hukum syariah.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM TEKNIK BERPIKIR PASANGAN BERBAGI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DALAM POKOK BAHASAN VOLUME BANGUN RUANG DI KELAS X Muhammad Irfan Habibi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 1 (2015): Edisi Vol. 1 No. 1 Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka upaya meningkatkan kemampuan belajar siswa khususnya danpeningkatan mutu pendidikan pada umumnya terus dilakukan pemerintah. Dalam halberkenaan dengan pendidik, pendidik dapat menerapkan berbagai macam modelmodel pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran. Model pembelajarankuantum merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat dipilih agar menjadiefektif, efesien, dan menyenangkan. Pembelajaran kuantum adalah pengubahanbelajar yang meraih dengan segala nuansanya yang berfukus pada hubungandinamis dalam lingkungan. Dengan asas utama bawalah dunia mereka (siswa) kedalam dunia kita (guru) dan antarkan dunia kita (guru) ke dunia mereka (siswa) sertaperancangan pembelajaran yang dinamis dengan kerangka TANDUR. Metodepenelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan populasi seluruh siswakelas X MAN 3 Kota Cirebon dan sampel penelitian dua kelas diambil secara acaakyang homogeny. Dalam penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui apakah pembelajarandengan model pembelajaran kuantum teknik berpikir pasangan berbagi berpengaruhterhadap hasil belajar matematika siswa, 2) mengetahui apakah proses pembelajaranyang menggunakan model pembelajaran kuantum teknik berpikir pasangan berbagilebih baik dari pada proses pembelajaran yang tidak menggunakan modelpembelajaran kuantum teknik berpikir pasangan berbagi dalam hasil belajarmatematika siswa. Dari hasil penelitian 1) nilai pretes diperoleh rata-rata 29 dan ratarata nilai prostes 75,30 (kelas eksperimen), 2) rata-rata kelompok eksperimen 29,00dan kelompok control 28,12. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kuantum teknikberpikir pasangan berbagi lebih baik dari pembelajaran konvesional.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMP Uba Umbara
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 1 (2015): Edisi Vol. 1 No. 1 Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruhpembelajaran kontekstual terhadap kemampuan literasi matematis siswa SMP.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah metode eksperimen kuasieksperimen dengan bentuk Randomized Control Group Pretest-Postes Design.Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Cigugur Kuningan. Dari hasil pretes danposttest diperoleh rata-rata nilai pretest kelas kontrol lebih besar dari pada rata-ratanilai pretest kelas eksperimen dengan selisih 0,05. Sedangkan setelah diberikanpostes diperoleh rata-rata nilai postes kelas eksperimen lebih besar daripada rata-ratanilai postes kelas kontrol dengan selisih 5,21. Berdasarkan hasil uji normalitas danhomogenitas, diketahui bahwa kedua data preteset dan posttest berdistribusi normaldan homogen. Hasil Uji Perbedaan Rata-rata Skor Pretes signifikansi sebesar 0,930yang artinya lebih besar dari ? = 0,05. Sehingga H0 diterima, artinya rataankemampuan awal literasi matematis siswa pada kelompok eksperimen sama denganrataan kemampuan awal siswa pada kelompok kontrol. Sedangkan untuk data posteskemampuan literasi matematis sebesar 0,000. Jika diambil ? =0,05 maka Asymp.Sig(1-tailed) < ? sehingga H0 ditolak. Kesimpulannya hipotesis penelitian diterima,bahwa : kemampuan literasi matematis siswa yang pembelajarannya menggunakanpembelajaran kontekstual lebih baik dari siswa yang menggunakan pembelajarankonvensional. Sedangkan peningkatan kemampuan literasi matematika yang dicapaioleh kelas kontrol dengan kriteria peningkatan rendah. Maka dapat dikatakanpeningkatan kemampuan literasi matematika kelas eksperimen lebih tinggi dari padakelas kontrol. Dengan demikian pembelajaran kontekstual dapat meningkatkankemampuan literasi matematika siswa. Selain itu juga, respon yang diberikan olehsiswa pun sangat baik sehingga pembelajaran kontekstual dapat dijadikan suatualternative pembelajaran bagi guru matematika.
PENGARUH METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI STRATEGIS SISWA Inri Rahmawati
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 1 (2015): Edisi Vol. 1 No. 1 Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Satu dari lima kemampuan yang perlu dimiliki oleh siswa sebagai bentukpenguasaan matematika adalah kompetensi strategis. Kompetensi strategismerupakan kemampuan untuk merumuskan masalah, merepresantasikan masalah,dan menyelesaikan masalah. Untuk dapat mengembangkan kemampuan ini dilakukanpenelitian menggunakan metode Thinking Aloud Pair Problem Solving. Penelitian inimerupakan penelitian eksperimen yang bertujuan, (1) Untuk mengetahui apakahsiswa yang belajar menggunakan metode TAPPS memiliki kompetensi strategis yanglebih baik daripada siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaranmatematika biasa, (2) Untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaranmatematika menggunakan metode TAPPS dalam meningkatkan kompetensi strategis.Populasi pada penelitian ini adalah siswa pada salah satu SMP Negeri di Bandungkelas VIII. Kemudian dua kelas secara random diambil sebagai sampel penelitian,kelas VIII-C sebagai kelas eksperimen dan VIII-B sebagai kelas kontrol. Instrumenyang digunakan pada penelitian ini terdiri dari instrumen tes dan instrumen non tes.Instrumen tes berupa tes kompetensi strategis sedangkan instrumen non tes berupaangket dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan, (1) Siswa yang belajarmenggunakan metode TAPPS memiliki kompetensi strategis yang lebih baik daripadasiswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran matematika biasa, (2) Padaumumnya siswa menunjukkan sikap yang positif terhadap pembelajaran matematikamenggunakan metode TAPPS dalam meningkatkan kompetensi strategis. Hal initerlihat dari hasil angket berupa rata-rata skor siswa dan hasil observasi yangdilakukan selama dan setelah proses pembelajaran berlangsung.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN OPEN ENDED Muhammad Irfan Habibi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 1 (2015): Edisi Vol. 1 No. 1 Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai kemampuan pemahaman matematis siswaSMP yang mengikuti pembelajaran open ended. Tujuan dalam penelitian ini adalahuntuk menelaah peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yangmengikuti pembelajaran open ended dan siswa yang mengikuti pembelajaranekspositori. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desainkelompok kontrol non ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIsalah satu SMP Negeri SATAP di Cirebon tahun ajaran 2014/2015. Sampel untukpenelitian ini diambil dua kelas VII sebagai kelas eksperimen yang mendapatpembelajaran open ended dan kelas kontrol yang mendapat pembelajaranekspositori dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yangdigunakan berupa soal tes kemampuan pemahaman matematis serta lembarobservasi aktivitas guru dan siswa. Analisis data dilakukan terhadap rerata gainternormalisasi antara dua kelompok sampel. Analisis data kemampuan pemahamandan pemecahan masalah matematis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian,diketahui bahwa peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yangmendapat pembelajaran open ended lebih baik daripada siswa yang mendapatpembelajaran ekspositori. Pelaksanaan pembelajaran open ended berjalan denganlancar, respon siswa dan guru juga baik.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TIPE DRILL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SPATIAL SENSE SISWA SMP NEGERI 2 KADUGEDE Ricki Yuliardi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 1 (2015): Edisi Vol. 1 No. 1 Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh model Pembelajaran MatematikaInteraktif Berbasis Komputer Tipe Drill Untuk Meningkatkan Kemampuan SpatialSense Siswa SMP dalam Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung. Populasi dalampenelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 2 Kadugede yang berjumlah 8 kelas,sedangkan untuk sampel diambil kelas IX C sebagai kelas eksperimen dan kelas IXD sebagai kelas kontrol. Data hasil penelitian dijaring melalui instrumen teskemampuan spatial sense , pedoman wawancara, dan angket siswa.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Kemampuan spatial sense siswa SMPyang mendapat pembelajaran matematika interaktif berbasis komputer tipe drill lebihbaik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Peningkatankemampuan spatial sense siswa SMP yang mendapat pembelajaran matematikainteraktif berbasis komputer tipe drill sebesar 0,48 yang menurut kriteria Haketermasuk sedang (2) Respon siswa terhadap pembelajaran matematika interaktifberbasis komputer tipe drill positif. Dari hasil perhitungan angket dan wawancaradiperoleh presentase siswa yang mendukung sebesar 81,28 %, sehinggaberdasarkan kriteria Maulana dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh siswamemberikan respons positif terhadap pembelajaran matematika interaktif berbasiskomputer tipe drill. (3) Keunggulan pembelajaran matematika interaktif berbasiskomputer tipe drill diantaranya : (a) Belajar komputer dengan menggunakanmultimedia interaktif dapat menumbuhkan minat siswa dalam belajar matematika. (b)Belajar komputer dengan menggunakan multimedia interaktif dapat membantu siswamemahami konsep bangun ruang sisi lengkung. (c) Animasi yang ditampilkan dapatmembantu siswa memvisualisasikan bangun ruang yang dipelajari. Sedangkan untukkelemahannya adalah keterbatasan sarana dan prasarana untuk mendukungpembelajaran komputer dengan menggunakan multimedia interaktif.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Muhammad Irfan Habibi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 1 (2015): Edisi Vol. 1 No. 1 Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan menelaahsecara mendalam peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswayang mengikuti pembelajaran melalui metode penemuan terbimbing. Metodepenelitian yang dipilih adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompokkontrol non equivalen. Pada desain eksperimen ini terdapat dua kelompok sampel,adaya pretest, perlakuan yang berbeda, dan adanya posttest. Data-data yangdiperoleh selama penelitian dianalisis menggunakan bantuan software SPSS 19hingga diperoleh suatu kesimpulan. Setelah dilakukan analisis data diperolehkesimpulan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswayang pembelajarannya melalui metode penemuan terbimbing lebih baik daripadapeningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yangpembelajarannya secara konvensional,
PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI MODEL ALBERTA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR Ricki Yuliardi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 1 No 1 (2015): Edisi Vol. 1 No. 1 Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan representasimatematis siswa yang belajar menggunakan Metode Inkuiri Model Alberta lebih baikdaripada siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran matematika biasadan untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan representasi matematissiswa yang belajar menggunakan Metode Inkuiri Model Alberta lebih baik daripadasiswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran matematika biasa. Metodepenelitian yang dipilih adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompokkontrol non-ekuivalen (non equivalent control group design). Pada desain eksperimenini terdapat dua kelompok sampel, adanya pretest, perlakuan yang berbeda danadanya posttest. Sampel pada kelompok pertama merupakan kelas eksperimen yangmenggunakan pembelajaran Inkuiri Model Alberta. Sementara itu kelompok keduasebagai kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran menggunakan pembelajaranbiasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematissiswa yang menggunakan pembelajaran Inkuiri Model Alberta lebih baik daripadasiswa yang menggunakan pembelajaran biasa dan peningkatan kemampuanrepresentasi matematis siswa yang menggunakan pembelajaran Inkuiri Model Albertalebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran biasa.

Page 1 of 25 | Total Record : 250