Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis terbaik pemanfaatan buah mangrove (Sonneratia alba) sebagai sumber tannin pada Indigofera zollingeriana terhadap kecernaan fraksi serat NDF, ADF, sellulosa dan hemiselulosa secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang diberikan meliputi P1 (100% Indigofera zollingeriana), P2 (Indigofera zollingeriana + 3% buah mangrove), P3 (Indigofera zollingeriana + 6% buah mangrove) dan P4 (Indigofera zollingeriana + 9% buah mangrove). Variabel yang diukur dalam penelitian ini mencakup kecernaan NDF, ADF, sellulosa dan hemiselulosa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan perbedaan antar perlakuan diuji dengan Duncan’s Multiple Range test (DMRT). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang sangat signifikan (P<0,01) terhadap kecernaan NDF dan kecernaan selulosa, signifikan (P<0,05) terhadap kecernaan ADF, dan tidak berpengaruh secara signifikan (P>0,05) terhadap hemiselulosa. Rata-rata nilai kecernaan yang diperoleh adalah sebagai berikut kecernaan NDF berkisar 58,55%-61,23% kecernaan ADF 58,51%-60,29% kecernaan selulosa 59,68%-62,06% dan kecernaan hemiselulosa 61,85%-64,31% berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan buah mangrove (Sonneratia alba) sebagai sumber tannin pada Indigofera zollingeriana dapat membantu mempertahankan kecernaan fraksi serat (NDF, ADF, selulosa, dan hemiselulosa).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025