Pembelajaran bahasa Arab sering kali berorientasi pada hafalan dan penerjemahan, sehingga kurang mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas Pendekatan Pembelajaran Berbasis Tugas (Task-Based Language Learning/TBLL) dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran bahasa Arab. Melalui metode studi pustaka dan analisis deskriptif eksploratif, penelitian ini mengkaji konsep, kelebihan, kekurangan, dan penerapan TBLL dalam pembelajaran bahasa Arab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TBLL mampu menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dengan melibatkan siswa dalam tugas-tugas autentik seperti diskusi, pemecahan masalah, dan pembuatan proyek kreatif. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi bahasa, tetapi juga mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis, seperti analisis, evaluasi, dan pengambilan keputusan. Meskipun demikian, TBLL memerlukan perencanaan yang matang dan adaptasi terhadap kebutuhan individu siswa untuk mengatasi tantangan yang mungkin timbul, seperti perbedaan tingkat kemampuan dan kurangnya fokus pada tata bahasa.
Copyrights © 2025