Latar Belakang : Pemeriksaan Widal slide telah menjadi salah satu metode diagnostik yang umum digunakan untuk mendeteksi infeksi demam tifoid. Pada pemeriksaan Widal slide metode kualitatif, volume sampel yang digunakan tidak terukur sehingga penentuan hasil titer ditentukan dengan melihat banyak atau sedikitnya aglutinasi yang terjadi. Hal ini dapat menyebabkan hasil positif palsu terutama karena variasi interpretasi dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil. Dalam penentuan hasil titer Widal slide perlu melakukan pengukuran volume sampel dan melakukan validasi hasil dengan pengenceran serum atau plasma menggunakan metode semi kuantitatif, sehingga pembacaan hasil titer dapat dilakukan dengan melihat aglutinasi terakhir yang terbentuk. Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran hasil aglutinasi pemeriksaan Widal slide metode semi kuantitatif pada pasien demam tifoid di Puskesmas Kediri. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan populasi sampel penelitian adalah pasien demam tifoid di Puskesmas Kediri. Sebanyak 20 sampel penelitian diambil dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data diperoleh dengan pemeriksaan Widal slide pada pasien demam tifoid dan didapatkan gambaran hasil aglutinasi pada pemeriksaan Widal slide metode kualitatif dan metode semi kuantitatif. Hasil Penelitian : Didapatkan gambaran hasil aglutinasi pemeriksaan Widal slide metode semi kuantitatif dengan titer 1/80 yang menunjukkan aglutinasi terakhir pada sampel 20 µl, titer 1/160 menunjukkan aglutinasi terakhir pada sampel 10 µl, titer 1/320 menunjukkan aglutinasi terakhir pada sampel 5 µl, dan titer 1/640 menunjukkan aglutinasi terakhir pada sampel 2,5 µl. Kesimpulan : Gambaran hasil aglutinasi Widal slide metode semi kuantitatif dapat memberikan hasil titer lebih tepat daripada menggunakan metode kualitatif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025