cover
Contact Name
Ari Khusuma
Contact Email
khusumaari@gmail.com
Phone
+6281273148122
Journal Mail Official
khusumaari@gmail.com
Editorial Address
Jalan Prabu Rangkasari, Dasan Cermen, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS)
ISSN : -     EISSN : 29634687     DOI : https://doi.org/10.32807/jilts.v3i1.40
Core Subject : Health, Science,
Journal of Indonesia Laboratory Students is a scientific journal published to facilitate academic and researcher publication of their research results in science and Medical Technology Laboratories. This journal has an EISSN of 29634687 and is Open Access and can be downloaded for free. Journal of Indonesia Laboratory Students is a journal by Medical Laboratory Technology Poltekkes Kemenkes Mataram, JILTS was published in 2022 and encourages students to get involved in research, Journal of Indonesia Laboratory Students adopts double-blind peer review policy concerns on various health fields, such as Cytohistotechnology Microbiology, Hematology, Clinical Laboratory, Parasitology, Immunology, Toxicology
Articles 54 Documents
Preparasi Sampel Urine Dalam Analisis Amfetamin Dengan Metode Gas Kromatografi Ni Kadek Defyantari; Lale Budi Kusuma Dewi; Ida Bagus Rai Wiadnya; Wayan Getas; Zaenal Fikri
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v1i1.3

Abstract

amfetamin merupakan salah satu obat bius yang dapat ditemukan dalam bentuk pil, kapsul, ataupun bubuk.Amfetamin adalah salah satu dari zat psikotropika yang digolongkan dalam narkoba, untuk pemeriksaannya spesimen yang sering digunakan adalah urine karena tersedia dalam jumlah besar dan mengandung kadar obat yang tinggi sehingga mudah terdeteksi. Penggunaan amfetamin sangat marak di kalangan pecandu karena harganya yang terjangkau dan juga digunakan sebagai doping di bidang olahraga. Harganya yang murah dan lebih mudah didapat. Dalam analisis amfetamin dengan urine ada beberapa metode yang digunakan yaitu screening test, kromatografi lapis tipis, spektrofotometri dan gas kromatografi. Gas kromatografi membutuhkan beberapa tahapan pra analisis dengan preparasi sampel.Kromatografi sering digunakan untuk analisis obat, baik untuk analisis toksikologi maupun analisis senyawa obat itu sendiri. Preparasi dilakukan untuk mengetahui persiapan sampel yang paling tepat, cepat, dan akurat, untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan berbagai jenis metode preparasi sampel sebelum dianalisis menggunakan gas kromatografi. Untuk mengetahui preparasi sampel urine dalam analisi amfetamin dengan metode gas kromatografi. Didapatkan beberapa data yang berhubungan dengan preparasi sampel urine dalam analisis amfetamin dalam dengan metode gas kromatografi. Ditemukan perbedaan perlakuan untuk menentukan amfetamin dalam urine dengan metode gas kromatografi. Dalam analisis amfetamin digunakan beberapa metode atau cara preparasi sampel urine yaitu metode LPME,SPME,SPE, dan DLLME yang bertujuan untuk kuantitasi amfetamin, mengektraksi obat-obatan dalam bentuk yang tidak berubah dan untuk menghilangkan potensi kesalahan eksperimen
Kombinasi Infusa Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) dan Daun TALAS (Colocasia esculenta) terhadap Mortalitas Lalat Rumah (Musca domestica) Sebagai Vektor Demam Tifoid Hijjati Sukmana Gading; Zainal Fikri; Urip Urip; Erna Kristinawati; Wayan Getas; Ida Bagus Rai Wiadnya
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v1i1.5

Abstract

Pengendalian lalat sangat penting untuk dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan di masyarakat terutama untuk mencegah penularan dan penyebaran penyakit. Bahan-bahan yang dapat berpotensi untuk digunakan sebagai insektisida alami dalam pengendalian lalat adalah tanaman cengkeh dan talas. Metode yang digunakan yaitu rancangan penelitian post test only with control group design. Perlakuan yang diberikan pada lalat rumah berupa penyemprotan infusa daun cengkeh 100%, infusa daun talas 100%, infusa kombinasi daun cengkeh dan daun talas dengan perbandingan 1:1, 2:1, dan 1:2 dan aquadest sebagai kontrol. Pengamatan dilakukan setelah 1 jam untuk melihat mortalitas lalat. Analisis data menggunakan uji statistik kruskal wallis untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan. Persentase kematian tertinggi sebesar 15,55% didapatkan pada Kombinasi infusa daun cengkeh dan daun talas perbandingan 2:1. Kombinasi infusa daun cengkeh dan daun talas perbandingan 1:2 dan infusa daun cengkeh 100% menghasilkan persentase kematian sebesar 11,11%. Kombinasi infusa daun cengkeh dan daun talas perbandingan 1:1 dan infusa daun talas 100% menghasilkan persentase kematian sebesar 8,88%. Uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai probabilitas 0.303 > α 0,05 Jadi, kombinasi infusa daun cengkeh dan daun talas tidak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap kematian lalat rumah.
Viabilitas Bakteri Pada Spesimen Klinis Penderita Infeksi Saluran Kemih Menggunakan Bio-porter Sebagai Wadah Transport Rabi’unnisa Sulaimah; Ershandi Reshnaleksmana; Siti Zaitun; Yunan Jiwintarum; Rohmi Rohmi
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v1i1.7

Abstract

Sampel urin tiba dilaboratorium sering ditemukan dalam kondisi yang tidak segar, sehingga mempengaruhi jumlah bakteri yang sebenarnya. Dibutuhkan wadah pendingin yang mampu mempertahankan viabilitas bakteri pada spesimen klinis penderita ISK berupa wadah transport alternatif yang diberi nama Bio-Porter.Penelitian ini bertujuan mengetahui viabilitas bakteri dengan menghitung jumlah koloni pada sampel urin penderita infeksi saluran kemih yang disimpan dalam Bio-Porter. Penelitian ini bersifat True Ex-periment dengan rancangan Posttest Only Control Group Design. Data viabilitas bakteri dianalisis menggunakan uji statistik Oneway Anova. Hasil Hasil hitung bakteri pada urin ISK < 1 jam diperoleh rerata sebesar 80,6x109 CFU/ml, berdasarkan hasil tersebut terjadi perlambatan laju pertumbuhan sebesar 2,8 % dengan rerata 78,2 x109 CFU/ml untuk urin ISK yang disimpan didalam Bio-Porter (suhu 2-4˚C), sedangkan urin ISK yang disimpan didalam wadah transport ice pack (suhu 10,5-14˚C) mengalami peningkatan hingga 73,8% dengan rerata 139,9x109 CFU/ml. Terdapat perbedaan yang bermakna (0,015 < 0,05) dari hasil viabilitas bakteri sehingga terdapat pengaruh penyimpanan spesimen dalam wadah transport.
Korelasi Usia Wanita Dewasa Produktif dan Menopause Terhadap Kadar Asam Urat Darah Pada Penderita Gout Arthritis Naning Fitri Yuliatrik; Iswari Pauzi; Maruni wiwin Diarti; IGAN Danuyanti
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v1i1.9

Abstract

Penyakit asam urat masih menjadi masalah kesehatan yang penting di Indonesia. Sedangkan setelah menopause, kadar hormon estrogen pada wanita menurun maka kadar asam uratnya akan meningkat. Pada wanita terjadinya menopause dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit asam urat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara usia wanita dewasa produktif dan menopause terhadap kadar asam urat darah pada penderita gout arthritis. Penelitian ini menggunakan observational analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional yaitu pengumpulan data sekaligus pada waktu yang sama. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2021 dengan jumlah sampel penelitian 18 orang. Analisis statistik menggunakan Uji Spearmen’s . Hasil penelitian menunjukan rata-rata kadar asam urat pada wanita produktif adalah 7,4 gr/dl, pada wanita menopause 9,7 gr/dl. Sehingga, berdasarkan  penelitian ini menunjukkan adanya korelasi usia wanita dewasa produktif dan menopause terhadap kadar asam urat darah pada penderita gout arthritis (p=0,004). Ada korelasi usia wanita dewasa produktif dan menopause terhadap kadar asam urat darah pada penderita gout arthritis
Perbedaan Kadar Protein Urine Pada Pelari Marathon Wira Bhakti Club (Wbc) Berdasarkan Frekuensi Latihan Febriza Marta Utami; Agrijanti; Yudha Anggit Jiwantoro; Rohmi Rohmi; I Wayan Getas
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v2i1.11

Abstract

Latar belakang : Lari marathon merupakan salah satu contoh Latihan fisik kategori berat dimana, intensitas olahraga berat dapat berpengaruh terhadap peningkatan kadar protein urine. Peningkatan eksresi protein yang berlebihan pada urine setelah Latihan fisik dapat terjadi karena, pada saat melakukan Latihan fisik aliran darah menuju ginjal berkurang dan menyebabkan terganggunya fungsi glomerulus dan tubulus ginjal. Protein merupakan polimer asam amino yang diikat oleh ikatan peptide yang akan dimetabolisme oleh organ hati dan ginjal, normalnya pada setiap manusia yang sehat terdapat ± 150 mg protein dikeluarkan kedalam urine setiap harinya. Tujuan penelitian : mengetahui perbedaan kadar protein urine pada pelari marathon Wira Bhakti Club (WBC) berasarkan frekuensi latihan. Metode penelitian :rancangan penelitian ii merupakan penelitian yang bersifat obsevasional analitik. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling. Hasil penelitian : hasil pemeriksaan kadar protein dalam urine sebelum melakukan Latihan lari marathon adalah seluruh sampel negatif, setelah dilakukan pemeriksaan hasil protein urine setelah Latihan dari 30 sampel 21 negatif dam 9 sampel positif (+), dans etelah 1 hari istirhata latihan dilakukan pemeriksaan hasil protein urine menunjukkan 30 sampel yang diteliti 22 sampel negatif dan 8 sampel positif (+). Kesimpulan :hasil penelitian didapatkan peningkatan yang signifikan (p=0,005) kadar protein urine setelah melakukan Latihan fisik lari marathon.
Perbedaan Jenis Spesimen Urine Terhadap Hasil Pemeriksaan Kimiawi Urine Metode Carik Celup Baiq Eliya Yusrina Eliya; Yunan Jiwintarum; Urip; Iswari Pauzi; Thomas Tandi Manu
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v2i1.12

Abstract

Pemeriksaan laboratorium merupakan pemeriksaan yang menunjang keselamatan untuk menegakkan diagnosis suatu penyakit salah satunya pemeriksaan urinalisis. Rancangan penelitian ini merupakan penelitian observase analitik dengan pendekatan cross sectional pada sampel urine pagi dan urine sewaktu penderita gagal ginjal. Menunjukkan tidak ada perbedaan antara urine pagi dan urine sewaktu pada pemeriksaan kimiawi urine metode carik celup 10 parameter. Jenis spesimen urine pagi dan sewaktu tidak ditemukan perbedaan yang signifikan saat pemeriksaan kimiawi urine.
Perbedaan Kadar Asam Urat Antara Komunitas Vegetarian Lacto-Ovo Dengan Non Vegetarian I Gusti Ayu Ratih Yuliartini Ayu; I Wayan Getas; Ida Bagus Rai Wiadnya; Yudha Anggit Jiwantoro; Lale Budi Kusuma Dewi
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v2i1.13

Abstract

Latar Belakang : Sebagian besar purin yang dihasilkan dari makanan akan di produksi menjadi asam urat. Purin terdapat dalam semua jenis bahan pangan yang mengandung protein nabati mauapun hewani seperti jeroan, daging, sayur bayam, seafood dan kacang-kacangan. Kandungan purin yang sangat tinggi sebagian besar terdapat pada protein hewani, sementara protein nabati dan beberapa jenis sayuran mempunyai kandungan purin yang dinilai dapat meningkatkan asam urat. Tujuan Penelitian : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar asam urat antara komunitas vegetarian lacto-ovo dengan non vegetarian. Metode Penelitian : penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non probability sampling. Analisis data menggunakan uji independent sampel T-Test. Hasil Penelitian : Hasil rata – rata kadar asam urat pada vegetarian lacto – ovo dan non vegetarian yaitu 5,77 mg/dL dan 6,19 mg/dL. Uji t-Tes: P = 0,184 Kesimpulan : Tidak ada perbedaan yang signifikan pada kadar asam urat antara komunitas vegetarian lacto-ovo dengan nonvegetarian yaitu p = 0,184 ≥ α = 0,05.
Analisis Hasil Pemeriksaan Gas Darah Pada Pasien Positif Covid-19 I Gede Arya Santika Arya; Erlin Yustin tantontos; Ari khusuma; Nurul Inayati; Lalu Sri Gede
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v2i1.15

Abstract

Pemeriksaan Analisa Gas Darah adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk megukur tingkat asam/basa kondisi sistem pernapasan pasien terpapar virus Covid-19 yang merupakan penyakit menular yang disebakan oleh virus SARS-COV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2) yang bermutasi di dalam sistem pernafasan dan menular melalui cairan tubuh yang dapat menimbulkan gejala seperti sesak nafas, mual, pusing dan penurunan kesadaran. Virus ini menghambat sistem pernapasan yang mengakibatkan kekurangan oksigen akut atau kronis. Gangguan distribusi oksigen dapat mempengaruhi saturasi oksigen, Karbon dioksida dan keseimbangan pH darah dimana parameter tersebut diukur menggunakan pemeriksaan Analisis Gas Darah yang terdiri atas tiga parameter pH, pCO2, dan HCO3 yang hasilnya dinyatakan asam atau basa pada pH dan metabolik atau respiratorik pada pCO2 dan HCO3.
The Relationship Of Serum Creatinine Levels And Urine Creatinine In Workers In PenimbungVillage Dwi Kurnia Febrianti kurnia; Siti zaetun; Ida Bagus Rai Wiadnya; I wayan Getas; Fihiruddin Fihiruddin
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v2i1.16

Abstract

Latar Belakang: Kreatinin merupakan hasil metabolis dari kreatinin dan fosfokreatinin. Kreatinin difiltrasi di gromerulus dan di reabsorpsi di tubular. Proses awal biosintesis kreatinin berlangsung di ginjal yang melibatkan asam amino arginin dan glisin. Kreatinin adalah produk akhir dari metabolis yang dikeluarkan melalui ginjal. Tujuan : untuk mengetahui hubungan kadar kreatinin serum dan kreatinin urine pada buruh di Desa Penimbung. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional Analitik yaitu penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar kreatinin serum dan kreatinin urine pada buruh di Desa Penimbung secara deskriptif berdasarkan hasil pemeriksaan kadar kreatinin. Hasil : Nilai kadar tertinggi untuk kreatinin serum adalah 5,72 mg/dl dan nilai kadar tertinggi untuk kreatinin urine adalah 5,0 g/dl. Kesimpulan: hasil uji korelasi spearmen diperoleh nilai signifikan 0,080 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan kadar kreatinin serum dan kreatinin urine pada buruh di Desa Penimbung. Rerata kadar Kreatinin serum pada buruh di Desa Penimbung 4,22 mg/dl. Rerata kadar kreatinin urine pada buruh di Desa Penimbung 4,60 g/dl. Terdapat hubungan kadar kreatinin serum dan kreatinin urine pada buruh di Desa Penimbung.
Gambaran Kasus Tuberkulosis Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 dan Faktor yang Mempengaruhi di UPTD BLUD Puskesmas Praya Kabupaten Lombok Tengah Erika Tri Rahmayani Rahmayani; Ersandhi Resnhaleksmana; Pancawati Ariami; Zainal Fikri; Lalu Srigede
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v2i1.17

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Dilaporkan penyakit ini sebagai penyebab utama kematian di kalangan penyakit menular. Berdasarkan Global TB Report WHO 2020, Indonesia merupakan negara dengan beban tubekulosis tertinggi kedua di dunia. Pada masa pandemi covid-19, terjadi penurunan jumlah temuan kasus tuberkulosis di Indonesia. Salah satunya di Puskesmas Praya yang menyediakan pelayanan tuberkulosis. Tujuan: untuk mengetahui gambaran kasus tuberkulosis sebelum dan selama pandemi covid-19 dan faktor yang mempengaruhi di UPTD BLUD Puskesmas Praya Kabupaten Lombok Tengah. Metode: penelitian dengan metode analisa deskriptif kuantitatif menggunakan data yang berasal dari rekam medis pasien yang berobat di Puskesmas Praya sebelum dan selama pandemi covid-19. Hasil: pada tahun 2019 (sebelum pandemi) ditemukan 308 suspek TB dengan kasus positif sebanyak 9,1%. Selama pandemi yaitu tahun 2020 ditemukan 275 suspek dengan kasus positif sebanyak 12,7%. Tahun 2021 ditemukan 230 suspek dan kasus positif sebanyak 12,6%. Kesimpulan: terjadi penurunan temuan suspek TB selama pandemi covid-19, sedangkan kasus positif TB semakin meningkat selama pandemi. Faktor yang mempengaruhinya antara lain jumlah kunjungan pasien dan kebijakan physical distancing.