Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk serta makna yang terkandung dalam bentuk-bentuk kebahasaan yang menandai tradisi kawin lari (memulang) yang ada di desa Loloan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode cakap/wawancara dan simak. Sementara analisis data mengunakan metode padan intralingual dan padan ekstralingual dengan menggunakan teknik hubung banding menyamakan (HBS) dan teknik hubung banding membedakan (HBB). Hasil kajian menemukan bahwa istilah kebahasaan tradisi kawin lari (memulang) terdiri dari kata dan frasa, sementara makna yang tercermin pada istilah kebahasaaan terdiri dari tiga jenis makna, yakni makna leksikal, makna gramatikal, dan makna kultural. Abstract: The aim of this research is to describe the forms and meanings contained in the linguistic forms that mark the tradition of elopement (memulang) in Loloan village, Bayan District, North Lombok Regency. This research is a type of qualitative descriptive research. In this research, the data collection method used was the speaking/interview and listening method. Meanwhile, data analysis uses the intralingual matching and extralingual matching methods by distinguishing between the comparison comparison technique (HBS) and the comparison comparison technique (HBB). The results of the study found that the linguistic term for the tradition of elopement (going home) consists of words and phrases, while the meaning reflected in the linguistic term consists of three types of meaning, namely lexical meaning, grammatical meaning and cultural meaning.
Copyrights © 2024