<![CDATA[Penelitian ini berjudul Perkembangan “Fonologi Anak dalam Konteks Lingkungan Multikultural: Kajian Psikolinguistik” dan bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan fonologis anak-anak usia dini yang tumbuh dalam masyarakat multikultural, serta mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhinya. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi pustaka, data diperoleh dari berbagai jurnal ilmiah, buku, dan dokumen relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terpapar dua atau lebih bahasa sejak dini mengalami dinamika fonologis yang kompleks, seperti terjadinya transfer fonologis dan interferensi antarbahasa, misalnya hilangnya fonem /h/ pada penutur bahasa Bugis saat menggunakan bahasa Indonesia. Meskipun demikian, lingkungan multibahasa juga memperkuat kemampuan fonologis melalui peningkatan sensitivitas fonemik, kemampuan membedakan bunyi lintas bahasa, serta terbentuknya kesadaran fonologis ganda. Peran orang tua, interaksi sosial, serta lingkungan pendidikan yang mendukung terbukti berpengaruh besar dalam memfasilitasi perkembangan fonologi anak. Simpulan penelitian menekankan bahwa lingkungan multikultural, jika didukung strategi pengasuhan dan pembelajaran yang tepat, dapat menjadi fondasi kuat bagi perkembangan bahasa dan komunikasi anak secara optimal.]]>
Copyrights © 2025
