Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang bersifat omnivora atau memakan berbagai jenis makanan. Pakan memegang peranan penting sebagai sumber nutrisi yang mendukung pertumbuhan ikan. Salah satu bahan pakan lokal yang memiliki potensi sebagai bahan baku pakan adalah daun kelor. Daun ini dikenal kaya akan nutrisi, namun juga mengandung senyawa anti-nutrisi yang dapat menghambat pertumbuhan ikan. Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, dilakukan proses fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi penggunaan tepung daun kelor fermentasi (Moringa oleifera) sebagai bahan pakan untuk benih ikan mujair (Oreochromis mossambicus). Penelitian berlangsung selama bulan September hingga Oktober 2021, dengan menggunakan benih ikan mujair berukuran 6–8 cm. Dosis tepung daun kelor fermentasi yang digunakan adalah P1 (0%), P2 (10%), P3 (15%), dan P4 (20%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis terbaik untuk peningkatan bobot mutlak adalah P4 (3,03 gram), pertambahan panjang mutlak tertinggi pada P3 (1,33 cm), laju pertumbuhan harian tertinggi pada P4 (3,68% per hari), rasio konversi pakan terbaik juga pada P4 (3,53), dan tingkat kelangsungan hidup ikan berada pada kisaran 93,33% hingga 96,67%
Copyrights © 2025