Pengalaman Langsung atau Experiential Learning merupakan pembahasan yang cukup menarik karena melalui pembelajaran ini peserta didik akan mendapatkan pembelajaran secara utuh karena lebih menekankan kepada hal yang bersifat observasi sehingga seluruh tujuan pendidikan baik afektif, kognitif ataupun psikomotorik akan tercapai. Di era globalisasi ini dibutuhkan untuk menerapkan pembelajaran experiential learning karena  pengetahuannya diperoleh dari sebuah bentuk pengalaman, yang menggabungkan pemahaman yang komprehensif dengan kegiatan yang dilakukan. Dalam penerapan metode ini membutuhkan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang baik sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai. Metode penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian studi kasus konsep implementasi experiental learning di SMP Cahaya Qur’an, dengan menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode eksperiental learning atau metode pengalaman langsung dapat melalui teknik observasi, berbasis masalah, berbasis proyek, demonstrasi (pembelajaran langsung), fieldtrip, diskusi dan kolaborasi. Dan ini dilakukan di SMP Cahaya Qur’an Islamic Boarding School seperti dalam mata pelajaran fikih dengan bab penyembelihan (udhiyyah), maka dilakukan dengan praktik menyembelih ayam, membersihkan ayam dan memasaknya menjadi aneka masakan, dalam bab perawatan jenazah dengan menggunakan media tarso jenazah, juga dalam materi TIK lebih berkaitan dengan materi yang bisa dipraktekkan secara langsung (terdapat produk yang dihasilkan). Pembuatan film pendek yang berdasarkan materi kitab Lubabul Hadis, menulis buku setiap satu semester dan peningkatan soft skill dalam publik speaking.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025