Wardatul Karomah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN GURU DAN WALI MURID MELALUI KEGIATAN POLA ASUH ANAK DI ERA DIGITAL DI RAM TASYWIRUL AFKAR Ratih Kusuma Ningtias; Wardatul Karomah; Moh Narul Amin
PARTISIPATORY Vol 3 No 2 (2024): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/participatory.v3i2.3952

Abstract

Guru dan wali murid kini dituntut untuk berkolaborasi lebih erat dalam mendampingi anak-anak di dunia yang dipenuhi dengan informasi digital. Dalam konteks ini, perkembangan kecerdasan digital menjadi sangat penting, di mana anak-anak harus dilengkapi dengan keterampilan untuk beradaptasi dengan lingkungan digital yang terus berubah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pendampingan guru dan wali murid melalui pola asuh yang efektif di era digital. Pertama, penelitian ini akan menjelaskan konteks digital dan tantangan yang dihadapi oleh pendidik dan orang tua dalam mendampingi anak-anak. Kedua, penelitian ini akan menganalisis bagaimana pola asuh yang baik dapat berkontribusi pada perkembangan anak, terutama dalam konteks penggunaan teknologi. Metode pendampingan yang digunakan yaitu metodologi penelitian PAR (Participatory Action Research) adalah pendekatan yang melibatkan kolaborasi antara peneliti dan partisipan dalam proses penelitian untuk menciptakan perubahan sosial Hasil penelitian ini menunjukkan hal yang selaras bahwa pendampingan guru dan wali murid melalui kegiatan pola asuh anak di era digital di Ram Tasywirul Afkar sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Terutama, kolaborasi antara guru dan wali murid menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran yang aman dan produktif bagi anak-anak. Penelitian ini menemukan bahwa ketika guru dan wali murid bekerja sama, mereka mampu mengelola penggunaan teknologi dengan lebih baik, sehingga anak-anak dapat memanfaatkan perangkat digital secara efektif dan bertanggung jawab. Temuan ini mendukung bahwa pola asuh yang baik dan pendampingan yang tepat dapat memperbaiki sikap dan perilaku anak dalam menghadapi tantangan digital
IMPLEMENTASI METODE EXPERIENTAL LEARNING  DI SMP CAHAYA QUR’AN LAMONGAN Azizah, Nur; Nur Azizah; Wardatul Karomah; Khubni Maghfirotun
MADINAH Vol 12 No 1 (2025): Madinah: Jurnal Studi Islam
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH LAMONGAN, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/madinah.v12i1.3596

Abstract

Pengalaman Langsung atau Experiential Learning merupakan pembahasan yang cukup menarik karena melalui pembelajaran ini peserta didik akan mendapatkan pembelajaran secara utuh karena lebih menekankan kepada hal yang bersifat observasi sehingga seluruh tujuan pendidikan baik afektif, kognitif ataupun psikomotorik akan tercapai. Di era globalisasi ini dibutuhkan untuk menerapkan pembelajaran experiential learning karena  pengetahuannya diperoleh dari sebuah bentuk pengalaman, yang menggabungkan pemahaman yang komprehensif dengan kegiatan yang dilakukan. Dalam penerapan metode ini membutuhkan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang baik sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai. Metode penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian studi kasus konsep implementasi experiental learning di SMP Cahaya Qur’an, dengan menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode eksperiental learning atau metode pengalaman langsung dapat melalui teknik observasi, berbasis masalah, berbasis proyek, demonstrasi (pembelajaran langsung), fieldtrip, diskusi dan kolaborasi. Dan ini dilakukan di SMP Cahaya Qur’an Islamic Boarding School seperti dalam mata pelajaran fikih dengan bab penyembelihan (udhiyyah), maka dilakukan dengan praktik menyembelih ayam, membersihkan ayam dan memasaknya menjadi aneka masakan, dalam bab perawatan jenazah dengan menggunakan media tarso jenazah, juga dalam materi TIK lebih berkaitan dengan materi yang bisa dipraktekkan secara langsung (terdapat produk yang dihasilkan). Pembuatan film pendek yang berdasarkan materi kitab Lubabul Hadis, menulis buku setiap satu semester dan peningkatan soft skill dalam publik speaking.