Pasien dengan Chronic Kidney Disease (CKD) sering mengalami gangguan pertukaran gas yang ditandai dengan sesak napas, peningkatan frekuensi napas, dan kelelahan yang dapat menurunkan kualitas hidup. Selama ini, penanganan keluhan tersebut banyak bergantung pada terapi farmakologis yang tidak jarang menimbulkan efek samping atau ketergantungan. Salah satu intervensi non farmakologis yang terbukti efektif dan mudah diaplikasikan adalah teknik Pursed Lip Breathing (PLB). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas PLB dalam memperbaiki pola napas, menurunkan frekuensi napas, serta meningkatkan kenyamanan pada pasien CKD dengan gangguan pertukaran gas di ruang Kenanga I RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif berbasis evidence-based practice pada dua pasien CKD yang mendapatkan intervensi PLB selama tiga hari berturut-turut, tiga kali sehari, dengan durasi 15 menit setiap sesi. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, format asuhan keperawatan, dan pengukuran objektif seperti frekuensi napas serta skor Modified Borg Scale sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan adanya penurunan signifikan pada frekuensi napas (dari 28–29x/menit menjadi 22–23x/menit) dan skor Borg (dari 7–8 menjadi 4–5), serta peningkatan kemampuan pasien dalam melakukan PLB secara mandiri. Tidak ditemukan efek samping selama intervensi. Kesimpulannya, PLB efektif, mudah, dan aman sebagai intervensi keperawatan untuk meningkatkan fungsi pernapasan pada pasien CKD. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan sampel lebih besar dan desain eksperimental untuk memperkuat bukti.
Copyrights © 2025