This articel purpose to explain the concept of moral education with today’s education is inseparable from each other. Morality is very important in the study of Islam. Morality is a psychological condition that causes people to act impulsively and without careful planning, or consideration. The aim of this study is to determine whether Ibn Miskawaih’s moral education is still valid in today’s education. The data sources used are books, scientific journals, and records. The method used is qualitative with the type of research (kepustakaan). The findings of this study show that education is a process of forming human character towards a virtue, a correction of evil, and the process of improving. Ibn ‘Abbas emphasized more on moral education for human development, that is, the development of the soul with priorities comparable to the physics of pleasure, wealth, and power. Thus Ibn Miskawaih’s thought, he stated that if a person’s education is higher then his character will also be better. Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan Konsep Pendidikan akhlak dengan pendidikan masa kini tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Akhlak sangat penting dalam kajian islam. Moralitas adalah kondisi psikologis yang menyebabkan orang bertindak secara impulsif dan tanpa perencanaan, atau pertimbangan yang hati-hati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah pendidikan moral Ibnu Miskawaih masih berlaku dalam pendidikan saat ini. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitataif dengan penelitian library research dengan sumber data berdasarkan studi literatur. Sumber utama yang digunakan dalam hal ini penelitiannya adalah buku Pendidikan Etika Ibnu Miskawaih. Sedangkan sumber sementara yang sekunder adalah jurnal, berita sumber-sumber yang berkaitan dengan permasalahan yang akan terjadi dibahas. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan, pendidikan adalah suatu proses pembentukan karakter manusia menuju suatu kebajikan, suatu koreksi keburukan, dan proses perbaikan menjadi lebih baik. Ibnu miskawaih lebih menekankan pendidikan moral untuk pembangunan manusia, yaitu pengembangan jiwa dengan keutamaan sebanding dengan jasmani kesenangan, kekayaan, dan kekuasaan. Dengan demikian pemikiran Ibnu Miskawaih, ia menyatakan jika pendidikan seseorang lebih tinggi maka karakternya juga akan lebih baik. Kata Kunci: Pendidikan Akhlak, Ibnu Miskawaih, Pendidikan Kontemporer
Copyrights © 2025