Proyek kontruksi bendungan merupakan salah satu proyek memiliki tingkat kompleksitas pekerjaan yang tinggi. Pelaksanaan pekerjaan galian menggunakan crawler drill pada batuan keras dirasa kurang menghasilkan angka produktifitas sesuai dengan target. Blasting adalah metode alternatif pada pekerjaan galian yang bekerja dengan cara menghancurkan suatu kesatuan batu yang memiliki volume besar menjadi partikel-partikel yang menjadi lebih kecil. Metode blasting memiliki tingkat produktiftas yang tinggi pada pekerjaan galian, sisi lain dari keunggulan metode ini adalah memiliki risiko-risiko yang dapat membahayakan keselamatan konstruksi. Risk Assessment dibutuhkan untuk memahami tingkat risiko dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi atau mengendalikan dampaknya. Analisa risiko yang digunakan adalah metode probabilitas dan dampak. Perspektif yang digunakan pada penilaian ini adalah berdasarkan sudut pandang kontraktor dan masyarakat, sehingga dapat dilakukan penarikan kesimpulan atau variabel yang beririsan terhadap masing-masing perspektif. Berdasarkan hasil identifikasi risiko menurut sudut pandang kontraktor terdiri dari 53 jenis risiko dan menurut sudut pandang masyarakat terdapat 12 jenis risiko. Hasil penilaian risiko menurut perspektif kontraktor menghasilkan 8 risiko berkategori tinggi dan perspektif masyarakat terdapat 3 risiko berkategori tinggi. Prioritas mitigasi risiko dilakukan terhadap risiko-risiko yang berkategori tinggi. Terdapat risiko yang beririsan terhadap pelaksanaan metode blasting antara perspektif kontraktor dan masyarakat yaitu risiko pendengaran terganggu.
Copyrights © 2025