Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan dalam implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala utama, antara lain kurangnya dana untuk pemutakhiran data, penurunan kualitas dan kuantitas SDM PKH, perubahan lokasi pencairan bantuan, serta akses geografis yang sulit dijangkau dalam proses pembinaan. Hambatan-hambatan ini berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan PKH dan secara tidak langsung menghambat upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat penerima manfaat. Oleh karena itu, dibutuhkan evaluasi dan penguatan kelembagaan serta dukungan kebijakan yang tepat sasaran untuk mengoptimalkan program ini di daerah.
Copyrights © 2025