Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Media Puzzle Angka untuk Meningkatkan Sosial Emosional Anak Tunarungu Usia 8 Tahun Nurhasikin; Mufidah, Nurul; Lestari, Tri Ayu
Anakta : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1 No 1 (2022): Anakta : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/anakta.v1i1.3298

Abstract

The purpose of this study was to determine the social emotional development of children through number puzzle games, to determine the response of children during the learning process using number puzzle games. This research is a Classroom Action Research namely observing the activities that are deliberately raised that occur in a class. The action is given by the teacher or with the direction the teacher gets from the research. This classroom action research was carried out collaboratively where this research was carried out in collaboration between researchers and teachers in one class. The main subjects in this study were children aged 8 years.
Perkembangan dan Tantangan Industri Kecil Menegah (IKM) Tenun Sambas di Desa Sumber Harapan dan Dampaknya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Nurhalimah; Nurhasikin
Sosiosaintika Vol. 2 No. 1 (2024): SOSIOSAINTIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/sosiosaintika.v2i1.412

Abstract

Program IKM sering kali menyertakan pelatihan dan pendampingan untuk membantu pelaku mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola bisnis mereka. Ini dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berbagai aspek bisnis, seperti pemasaran, manajemen keuangan, dan produksi. Pertumbuhan ekonomi masyarakat adalah hal yang penting dalam pembangunan suatu daerah maupun negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data primer, dengan melakukan wawancara bersama ketua pengurus rumah tenun   Sambas dan sekaligus menjabat sebagai ketua koperasi rantai mawar di desa sumber harapan, Penelitian ini berfokus pada Perkembangan Dan Tantangan Industri Kecil Menengah (IKM) Tenun   Sambas di Desa Sumber Harapan dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi di Desa Sumber Harapan. Rumah Sentra industri kecil menengah (IKM) Tenun   Sambas di Desa Sumber Harapan dibangun pada tahun 2010, semenjak saat itu seiring dengan masuknya pemodal yang bermitra dengan Masyarakat dan pengrajin tenun sehingga, masyarakat di Desa Sumber Harapan terutama anggota koperasi Rantai mawar secara perlahan mengalami perubahan ekonomi yang signifikan, Peningkatan produktivitas dan pendapatan ini dapat meningkatkan ekonomi pengrajin tenun ,sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka. Sebagian besar pengrajin tenun belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam pemasaran online, hal ini mereka kesulitan dalam membuat konten promosi produk yang menarik dan merka masih belum mengetahui sistem pengelolaan toko berbasis online.
Program Keluarga Harapan dan Kualitas Hidup: Analisis Kendala Pelaksanaan di Kabupaten Sambas Nurhasikin; Putri, Intan Lidia
Ekodestinasi Vol. 3 No. 1 (2025): EKODESTINASI: Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/ekodestinasi.v3i1.141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan dalam implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala utama, antara lain kurangnya dana untuk pemutakhiran data, penurunan kualitas dan kuantitas SDM PKH, perubahan lokasi pencairan bantuan, serta akses geografis yang sulit dijangkau dalam proses pembinaan. Hambatan-hambatan ini berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan PKH dan secara tidak langsung menghambat upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat penerima manfaat. Oleh karena itu, dibutuhkan evaluasi dan penguatan kelembagaan serta dukungan kebijakan yang tepat sasaran untuk mengoptimalkan program ini di daerah.